tirto.id - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengungkapkan hasil survei dari tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Survei yang dilaksanakan pada 19-24 September tersebut menunjukkan Ridwan Kamil-Suswono berada di angka 48,30 persen. Pramono Anung-Rano Karno 36,50 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,60 persen.
Dalam simulasi pasangan jika melihat tren dari 3 survei terakhir (LSI, Poltracking, dan Charta Politika) terlihat bahwa gap elektabilitas dari awal hingga akhir September Ridwan Kamil-Suswono turun 3,5 persen, Dharma-Kun naik 2,4 persen, dan Pramono-Rano Karno naik 8,1 persen.
Melalui hasil survei tersebut, Yunarto menyebut akan ada pertempuran sengit dalam meraih suara di Pilkada Jakarta. Maka itu, dia belum bisa menyimpulkan satu atau dua putaran. Salah satu tolok ukur untuk mencapai dua putaran adalah suara Dharma-Kun, jika tak sampai dua digit maka satu putaran tak bisa dihindarkan.
"Jadi tren memperlihatkan sepertinya akan terjadi pertarungan yang ketat, bahkan Charta Politika belum bisa memprediksi dua atau satu putaran," katanya.
Yunarto menyampaikan bahwa persaingan di antara Ridwan Kamil-Suswono dengan Pramono Anung-Rano Karno akan ketat seiring dengan semakin tingginya tingkat pengenalan terhadap nama kandidat.
"Dalam hal ini semakin meningkatnya pengenalan terhadap Pramono Anung ataupun Suswono, sedikit banyak akan berpotensi meningkatkan elektabilitas mereka secara berpasangan," katannya
Tingkat kemantapan pilihan terhadap calon gubernur-wakil gubernur masih terbilang rendah, kurang dari 60 persen responden yang menyatakan pilihannya sudah mantap.
Dalam tabulasi silang yang disajikan oleh Charta Politika, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memiliki strong voters atau pemilih yang menyatakan sudah mantap pada pilihannya paling tinggi di atas pasangan lainnya.
Survei ini dilakukan dengan 1200 responden yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi