tirto.id - Melakukan gargle terbukti mampu mencegah infeksi saluran napas atas akut, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Bedanya dengan berkumur biasa adalah, gargle berkumur hingga ke tenggorokan, sementara berkumur hanya dilakukan di rongga mulut.
Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) menjelaskan gargle merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernapasan atas dan bersarang di tenggorok.
Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, menghilangkan halitosis dan sisa makanan, mengurangi nyeri hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut.
"Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin," ujar dr. Arie dalam peluncuran kampanye nasional "Waktu Indonesia Gargle", Selasa (15/3), seperti dilansir dari Antara.
dr. Arie menerangkan bahwa gargle juga bisa dilakukan oleh anak-anak yang sudah berusia di atas 6 tahun. Sebagai pemula, anak bisa menggunakan air biasa dan dipandu atau diawasi oleh orangtua.
"Untuk anak-anak hindari gargling menggunakan bahan yang mengandung alkohol," kata dr. Arie.
Cara Melakukan Gargle di Rumah
Gargle sendiri terdiri dari dua pilihan bahan, yang bersifat natural seperti air putih, air garam dan teh hijau. Sedangkan yang bahan antiseptik biasanya menggunakan Povidone Iodine (PVP-I).
PVP-I memberikan perlindungan ekstra dan dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok.
Cairan antiseptik PVP-I memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus. Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi.
Selain itu ber-gargle menggunakan PVP-I dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorok, sariawan, bau mulut, dan nafas tidak segar. dr. Arie menerangkan bahwa PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut.
"Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle dua kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain," ujarnya.
Melakukan gargle bisa dengan cara 3T yaitu tuang, teguk dan tengadah. Pertama-tama, tuang cairan gargle sebanyak 15-20cc. Lalu teguk dan tahan cairan di kerongkongan. Tengadahkan kepala sejauh 45 derajat dan hembuskan napas selama 30 detik, kemudian buang.
Manfaat Melakukan Gargle dengan Air Garam
Melansir Healthline, berkumur dengan larutan air garam telah menjadi obat yang populer untuk beberapa penyakit ringan serta berhasil digunakan sebagai pengobatan alternatif sejak sebelum pengobatan modern.
Faktanya, penelitian dan pengobatan modern masih mendukung obat kumur air garam saat ini sebagai pendekatan yang efektif untuk masalah kesehatan ringan tertentu.
Berkumur dengan air garam bermanfaat untuk memblokir virus dan bakteri, mengurangi kemungkinan infeksi di mulut dan tenggorokan, dan meredakan peradangan seperti radang tenggorokan, sinusitis, infeksi saluran napas, alergi, hingga masalah kesehatan mulut.
Cara Membuat Obat Kumur Garam di Rumah
Membuat obat kumur air garam di rumah sangat mudah dan sederhana. Orang dewasa dari segala usia dan anak-anak di atas usia 6 tahun dapat menggunakannya. Pengecualiannya adalah anak-anak di bawah 6 tahun dan siapa saja yang kesulitan berkumur.
- Campurkan sekitar 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam untuk setiap 8 ons air.
- Gunakan air hangat karena bisa lebih meredakan sakit tenggorokan daripada dingin.
- Setelah garam larut, berkumurlah hingga ke pangkal tenggorokan
Jika Anda lebih suka air dingin, itu tidak akan mengganggu efektivitas obatnya. Air hangat juga dapat membantu garam larut ke dalam air dengan lebih mudah.
Pelarutan garam yang lebih baik mungkin ideal jika Anda menggunakan garam laut kasar atau garam halal daripada garam beryodium atau garam meja yang lebih halus. Namun, Anda dapat menggunakan semua jenis garam untuk kumur air garam.
Editor: Yantina Debora