tirto.id - DPR RI membuka masa sidang periode 2020 pada Senin (13/1/2020) pagi. Semua pimpinan DPR RI hadir, kecuali Ketua DPR RI Puan Maharani.
Rapat paripurna dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dari total anggota dewan, hanya 285 anggota yang hadir di rapat paripurna perdana tahun 2020.
Dalam pembahasan isu, anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade melakukan interupsi dan membahas bagaimana pentingnya DPR RI membikin pansus Jiwasraya.
"Bahwa dalam beberapa minggu terakhir ini kita sudah mendengarkan banyak aspirasi masyarakat bahkan ke Komisi VI, ada nasabah Jiwasraya sudah datang mengadu ke Komisi VI," kata Andre saat interupsi dalam rapat paripurna, Senin (13/1/2020) pagi.
Andre mengaku berharap agar pimpinan DPR RI melihat bahwa kasus skandal Jiwasraya perlu diusut. Bahkan, kata Andre, kasusnya lebih besar dari skandal Century.
"Harapan saya tentu dan harapan seluruh rakyat Indonesia yang menanti rapat paripurna kita hari ini, agar pimpinan dan seluruh pimpinan fraksi bisa segera berkumpul dan rapat untuk mendengar harapan rakyat yang menginginkan pansus Jiwasraya bisa dibentuk hingga kita bisa bongkar kasus ini," katanya.
Apalagi, kata Andre, uang milik nasabah-nasabah harus dikembalikan. Ia menilai kasus Jiwasraya perlu menjadi bahan evaluasi bersama agar tidak terulang kasus serupa.
"Pelaku bisa kita tangkap, uang nasabah bisa kita dikembalikan, dan kita DPR bisa memberikan evaluasi agar ke depan jangan ada lagi kebobolan seperti kasus Jiwasraya, Asabri, dan kasus lainnya. Besar harapan pimpinan, inilah harapan rakyat saya harap pimpinan dan seluruh anggota DPR bisa mendengarkan jeritan harapan rakyat untuk membentuk pansus Jiwasraya," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri