Menuju konten utama

Maruf Amin Setelah Jadi Cawapres: Jokowi Menghargai Ulama

"Pak Jokowi betul-betul memperhatikan ulama," kata Maruf Amin.

Maruf Amin Setelah Jadi Cawapres: Jokowi Menghargai Ulama
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menuju tempat peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI di Bambu Apus, Kamis (26/7/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin langsung menyelenggarakan konferensi pers setelah ditunjuk Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. Konferensi pers diselenggarakan di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 20.00.

Maruf Amin mengatakan penunjukan dirinya sebagai cawapres adalah sesuatu yang "tanpa diduga." Ia juga merasa bangga atas pencalonan ini.

Menurutnya, penunjukan ini sekaligus jadi bukti kalau Jokowi adalah politikus yang peduli kepada ulama.

"Pak Jokowi betul betul memperhatikan [ulama]. [Penunjukan saya] juga merupakan penghargaan kepada Nahdlatul Ulama, karena saya Rais Aam-nya. Saya dipilih karena saya Rais Aam NU," katanya.

Oleh karena telah diberikan kepercayaan mendampingi Jokowi, Maruf menyerukan kepada seluruh orang NU di Indonesia untuk membalasnya. Dalam hal ini tentu saja maksudnya adalah memilih Jokowi-Maruf dalam pemilihan tahun depan.

Penunjukan Maruf Amin diumumkan Jokowi bakda magrib tadi. Dalam konferensi pers, Jokowi mengatakan pria kelahiran 11 Maret 1943 ini adalah sosok yang lengkap.

"Maruf Amin adalah sosok tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR, MPR, Watimpres, Rais Aam PBNU dan Ketua MUI," kata Jokowi di hadapan puluhan wartawan.

Maruf sendiri tak hadir ketika Jokowi menyelenggarakan konferensi pers.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Rio Apinino

tirto.id - Politik
Reporter: Rio Apinino
Penulis: Rio Apinino