tirto.id - Senam kegel umumnya dilakukan wanita, tetapi olahraga ini juga bisa dilakukan pria dan bermanfaat untuk kesehatan seksual. Senam kegel bisa jadi salah satu terapi untuk mengatasi disfungsi seksual pria.
Dilansir International Society for Sexual Medicine (ISSM), disfungsi seksual pria ditandai dengan ejakulasi yang selalu atau hampir selalu terjadi sebelum atau dalam waktu sekitar satu menit penetrasi vagina.
Ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi bisa berdampak pada kesehatan seperti stres, frustasi, dan mempengaruhi keintiman seksual. Ejakulasi dini adalah permasalahan yang umum terjadi pada pria, tetapi bisa memberikan akibat yang cukup serius pada kualitas hubungan dengan pasangan.
International Journal Of Andrology menyatakan senam kegel dapat membuat 50 persen pria untuk menahan orgasme, sehingga hubungan seksual bisa berdurasi lebih lama.
Manfaat Senam Kegel
Senam Kegel dikembangkan oleh spesialis kandungan asal Amerika Serikat, dr. Arnold Kegel pada tahun 1940-an. Senam kegel bisa disebut dengan senam pelatihan otot panggul bawah yang bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah seperti persalinan, penuaan, kelebihan berat badan, dan kondisi lainnya.
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), pada penelitian Juli 2010 dan Agustus 2012, 40 peserta pria ikut penelitian rehabilitas otot panggul bawah. Para peserta masuk dalam kategori ejakulasi dini ISSM yang menyatakan ejakulasi kurang dari 60 detik atau satu menit.
Selain itu peserta juga harus ada di dalam hubungan yang stabil dengan pasangan setidaknya 6 bulan terakhir dan memiliki hubungan seksual setidaknya satu minggu sekali atau bisa lebih dengan pasangan.
Setelah menjalani program rehabilitas otot panggul selama 12 minggu, 33 dari 40 peserta mendapatkan waktu ejakulasi yang lebih lama. Selain untuk mengatasi ejakulasi dini senam Kegel juga memiliki fungsi yang lain, seperti dikutip dari situs web Cochrane.
- Membantu meredakan inkonsistensi urine, kondisi di mana sulit seseorang sulit untuk menahan desakan buang air kecil, baik pria maupun wanita.
- Ereksi lebih kuat. Karena lancarnya peredaran darah maka penis bisa ereksi lebih kuat. Tim ahli dari Israel menemukan, latihan otot panggul bawah bisa membantu pria dengan disfungsi ereksi agar bisa mempertahankan ereksinya.
- Mencegah kencing tidak tuntas atau yang biasa disebut dengan post-micturition dribble (urine masih menetes setelah buang air kecil) terutama pada pria. Penelitian dalam jurnal BJU Internasional menemukan senam ini memang dapat membantu pria mengendalikan keluarnya urine.
- Menjaga prostat agar terhindar dari kanker. Senam ini melatih otot-otot yang ada di sekitar prostat sehingga bisa menopang organ reproduksi pria dengan kuat.
Cara Melakukan Senam Kegel
Cara melakukan senam Kegel cukup mudah dan bisa dilakukan walau dalam kesibukan yang padat. Dilansir dari Urology, cara melakukan senam kegel adalah sebagai berikut.
- Temukan di mana otot bawah panggul. Caranya bisa dengan mencoba memberhentikan dan aliran urine ketika sedang kencing. Otot yang yang memberhentikan kencing tersebut adalah otot panggul bawah.
- Selanjutnya kencangkan dan tahan otot tersebut sekitar lima detik. Lakukan posisi berbaring lalu angkat panggul, sekaligus kencangkan otot panggung bawah, tahan sekitar 10 detik.
- Kendurkan otot bawah panggul dan kembali ke posisi berbaring.
- Gerakan ini masih terhitung satu kali, ulangi gerakan ini sekitar 10 hingga 20 menit.
- Jangan tahan napas.
- Jangan mendorong ke bawah otot panggul bawah. Pastikan mencoba mengangkat otot untuk naik.
- Jangan kencangkan otot di perut, pantat, atau paha ketika sesi berlangsung.
Editor: Agung DH