Menuju konten utama

7 Manfaat Lactic Acid untuk Perawatan Kulit Wajah

Berikut ini penjelasan singkat mengenai lactic acid beserta bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

7 Manfaat Lactic Acid untuk Perawatan Kulit Wajah
Ilustrasi lactic acid. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Lactic acid adalah antioksidan dan eksfoliator kimia yang termasuk jenis alpha-hydroxy acid (AHA). Ketahui manfaat lactic acid dan cara aman menggunakannya.

Dalam bahasa Indonesia, lactic acid disebut dengan asam laktat. Zat ini sering ditemukan sebagai salah satu bahan yang terkandung dalam produk kosmetik dan skincare.

Dikutip dari Medical News Today, lactic acid biasanya dibuat melalui fermentasi tepung jagung atau gula bit. Oleh karenanya, produk dengan bahan lactic acid ramah bagi vegan.

Pada produk yang dijual bebas di pasaran, mengandung maksimal 10% lactic acid. Sementara itu, lactic acid dengan konsentrasi lebih tinggi (10–30%) digunakan dalam perawatan profesional.

Semua jenis kulit bisa menggunakan lactic acid, bahkan cocok untuk kulit sensitif. Pasalnya, menurut Cleveland Clinic, lactic acid merupakan salah satu jenis AHA yang cukup lembut.

Manfaat Lactic Acid

Fungsi lactic acid utamanya berperan sebagai eksfoliator. Selengkapnya, simak manfaat lactic acid di bawah ini.

1. Mengangkat Sel Kulit Mati

Lactic acid berfungsi sebagai eksfoliator kimia yang menghilangkan penumpukan sel kulit mati di lapisan epidermis. Proses ini membantu kulit terlihat lebih halus dan cerah, sekaligus meratakan tekstur kulit secara keseluruhan, demikian sebagaimana disampaikan situs WebMD.

2. Menjaga Hidrasi Kulit

Tidak seperti AHA lainnya, lactic acid membantu kulit tetap terhidrasi. Kandungan ini memperbaiki kelembapan alami kulit, sehingga cocok untuk kulit yang kering atau sensitif.

3. Mengurangi Hiperpigmentasi

Eksfoliator ini efektif memudarkan noda hitam, seperti bintik penuaan dan bekas jerawat. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah dan merata.

4. Mengurangi Tanda Penuaan

Dengan konsentrasi tertentu, lactic acid meningkatkan ketebalan dan kekencangan kulit. Ini membantu mengurangi garis halus, kerutan, dan pori-pori besar, memberikan tampilan yang lebih muda.

5. Menenangkan Kulit Sensitif

Dalam konsentrasi rendah, lactic acid aman digunakan untuk kulit sensitif. Selain itu, kombinasi dengan probiotik dapat memperbaiki keseimbangan mikroba kulit dan mengatasi kondisi seperti eksim dan psoriasis.

6. Membantu Mengatasi Jerawat

Penggunaan lactic acid dalam konsentrasi rendah efektif memperbaiki tekstur kulit berjerawat. Studi menunjukkan pengurangan hingga 90% pada lesi inflamasi jerawat, terutama jika dikombinasikan dengan perawatan lain.

7. Bersifat Antimikroba

Sebagai antimikroba, lactic acid membantu melawan bakteri penyebab infeksi ringan pada kulit. Ini berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan bebas iritasi.

Cara Aman Menggunakan Lactic Acid

Meski relatif aman, tapi terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan saat menggunakan lactic acid. Berikut selengkapnya.

1. Selalu Gunakan Sunscreen Minimal SPF 30

Eksfoliasi meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Gunakan sunscreen dengan kandungan SPF 30+ setiap hari dan aplikasikan ulang setiap dua jam jika berada di bawah paparan langsung.

2. Gunakan dengan Frekuensi yang Tepat

Lactic acid sebaiknya digunakan setiap dua malam untuk mencegah over-exfoliation yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.

3. Hindari Kombinasi dengan Produk Agresif

Lactic acid tidak boleh digabung dengan retinoid atau scrub kasar. Hal itu dilakukan untuk menghindari iritasi dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

4. Perhatikan Petunjuk Produk

Pilih produk yang mengandung lactic acid dengan konsentrasi di bawah 10% dan pH lebih dari 3,5. Perhatikan juga peringatan efek samping terhadap sinar matahari untuk memastikan keamanan penggunaan.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN WAJAH atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno