tirto.id - Ikan teri bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan gizi. Teri juga kaya selenium dan vitamin D, menjadikannya sumber makanan yang sangat bergizi.
Dalam 100 gram ikan teri kering tawar, terdapat kandungan 2.381 mg kalsium dan 1.500 mg fosfor yang bagus untuk pertumbuhan tulang.
Lebih dari sekadar lezat, ikan teri kaya akan protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, zink, vitamin A, tembaga, dan beragam vitamin B. Kandungan gizi inilah yang menjadikannya baik untuk dikonsumsi.
Berikut beberapa manfaat ikan teri kering bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan tepat.
6 Manfaat Ikan Teri untuk Kesehatan
1. Mencegah PeradanganIkan teri kaya akan asam lemak omega 3, terutama EPA dan DHA. Kandungan ini bermanfaat dalam mencegah peradangan. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi.
Ketika tubuh merasakan adanya zat asing, sistem kekebalan tubuh akan melawannya dan menghasilkan peradangan. Asam lemak omega 3 pada ikan teri membantu meredakan peradangan dengan cara mengurangi produksi senyawa proinflamasi dan meningkatkan produksi senyawa anti-inflamasi.
2. Kaya akan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Pada saat yang sama, kekurangan vitamin B12 meningkatkan risiko anemia megaloblastik.Ikan teri merupakan sumber zat besi dan vitamin B12 yang penting. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Vitamin B12 juga berperan penting dalam produksi sel darah merah.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Mata
Ikan teri merupakan sumber vitamin A yang luar biasa, vitamin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.Manfaat ikan teri untuk kesehatan mata tidak berhenti di situ. Ikan teri juga dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak. Mengonsumsi ikan teri secara rutin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mata Anda.
4. Melindungi Kesehatan Otak
Asam lemak omega-3 tak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Sel-sel otak dapat mengalami penurunan fungsi akibat peradangan. Asam lemak omega-3, dengan sifat anti-inflamasi, mampu mencegah peradangan lebih lanjut pada sel-sel otak.Oleh karena itu, mencukupi asupan asam lemak omega-3, salah satunya dengan mengkonsumsi ikan teri, dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
5. Membantu Perbaikan Jaringan dan Sel
Ikan teri, kaya akan protein, telah lama diakui manfaatnya dalam mendukung fungsi dan efisiensi metabolisme sel. Protein ini juga berperan penting dalam perbaikan dan regenerasi jaringan ikat tubuh.6. Menjaga Kesehatan Saraf dan Otot
Ikan teri mengandung natrium, yang merupakan komponen garam. Natrium dalam ikan teri memberikan manfaat untuk mengontrol tekanan dan volume darah. Selain itu, tubuh juga membutuhkan natrium agar otot dan saraf dapat bekerja dengan baik.Manfaat Ikan Teri untuk Ibu Hamil
Ikan teri ternyata menyimpan segudang manfaat untuk ibu hamil. Ikan ini kaya akan protein, omega-3, vitamin B, vitamin E, dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, selenium, dan zinc. Ikan teri juga termasuk ikan yang rendah merkuri, sehingga aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Lantas apa saja manfaat ikan teri untuk ibu hamil? Berikut ini beberapa manfaat ikan teri untuk ibu hamil:
1. Mendukung Pertumbuhan Janin
Menjaga asupan makanan bergizi selama hamil merupakan hal penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Salah satu lauk yang direkomendasikan adalah ikan teri, karena kaya akan kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang.Tulang ibu hamil perlu dijaga kondisinya dengan asupan kalsium dan mineral yang cukup. Idealnya, ibu hamil perlu mendapatkan 1.300 mg kalsium per hari. Ketika kebutuhan kalsium terpenuhi, janin dalam kandungan dapat mengambil sebagian kalsium dari tulang ibu.
2. Mencegah Anemia
Anemia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil, khususnya anemia defisiensi zat besi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya volume darah selama kehamilan, sehingga ibu hamil berisiko mengalami kelemahan dan lesu.Jika anemia tidak diobati, risikonya dapat membahayakan janin, bahkan berakibat fatal. Mengonsumsi obat-obatan kimia selama hamil sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif alami, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti ikan teri.
Ikan teri dapat membantu mengatasi dan mencegah anemia pada ibu hamil. Kandungan zat besinya membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga gejala seperti pusing dan mual akibat kekurangan darah dapat dihindari.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Janin
Ikan teri mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung ibu hamil dan janin. Asam lemak omega-3 ini membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.Selain itu, omega-3 juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah yang abnormal. Hal ini penting bagi ibu hamil karena mereka berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular.
4. Meningkatkan Fungsi Otak pada Janin
Ikan teri merupakan sumber asam lemak esensial yang aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Kandungan DHA pada ikan teri membantu meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi, serta meningkatkan fungsi kognitif dan memori.5. Mencegah Depresi bagi Ibu Hamil
Ikan teri kaya akan vitamin B12, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Vitamin B12 membantu tubuh memproduksi serotonin, sehingga dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.6. Menjaga Berat Badan
Kandungan protein tinggi pada ikan teri membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori. Mengonsumsi ikan teri membantu Anda terhindar dari konsumsi berlebihan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan drastis selama kehamilan.7. Menjaga Kesehatan Kulit
Selama masa kehamilan, banyak wanita mengalami masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan kulit kusam. Ikan teri kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno