tirto.id - Mungkin masih banyak pengguna skincare yang belum benar-benar memahami perbedaan antara retinal dan retinol.
Masing-masing zat ini ternyata memiliki elemen, kandungan, termasuk struktur pembentuk yang cukup berbeda.
Keduanya juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Namun, kini dunia skincare tengah gandrung dengan retinal.
Beberapa praktisi kecantikan kerap mengatakan, bahwa retinal terbukti memberi manfaat lebih baik kepada kulit dibandingkan retinol.
Lalu, apa itu retinal? Apakah sebenarnya perbedaan retinol dan retinal?
Perbedaan Antara Retinal dan Retinol
Perbincangan mengenai retinal vs retinol memang terkadang membingungkan. Keduanya sama-sama punya benefit, namun dengan kadar dan takaran yang berbeda.
Dilansir dari Good Housekeeping, retinal dan retinol sejatinya adalah bagian dari kelompok turunan vitamin A yang disebut retinoid.
Retinal sendiri, sebagaimana dilansir dari City Skin Clinic, juga dikenal sebagai retinaldehyde. Seperti semua retinoid, retinal adalah zat yang memainkan peran penting dalam kesehatan dan penampilan kulit.
Retinal dapat membantu memerangi garis-garis halus dan kerutan, mengobati jerawat dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Cara kerja retinal ini sama seperti turunan vitamin A lainnya. Cara kerjanya yaitu, enzim pada kulit mengaktifkan retinal. Retinal kemudian bekerja dengan mengikat reseptor asam retinoat pada sel-sel kulit yang pada akhirnya akan mempengaruhi ekspresi gen.
Ketika serum retinal dioleskan ke kulit, retinal membutuhkan satu langkah konversi untuk menjadi asam retinoat, sedangkan retinol membutuhkan dua langkah.
Jadi, secara singkat, retinal vs retinol adalah, efek yang ditimbulkan oleh retinal bisa lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan retinol.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah poin-poin perbedaan retinal dan retinol:
1. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja retinol membutuhkan konversi dua langkah, sementara retinal hanya satu langkah.Langkah kerjanya adalah, setelah retinol dioles ke kulit, retinol akan diubah menjadi retinaldehyde, lalu menjadi asam retinoat. Sementara setelah retinal dioles ke kulit, retinal akan langsung berubah menjadi asam retinoate. Inilah yang membuat retinal cenderung bekerja lebih cepat dibanding retinol.
2. Potensi
Retinal dianggap lebih kuat daripada retinol. Beberapa penelitian dermatologis, menyatakan bahwa retinal dapat memberikan hasil yang jauh lebih cepat daripada retinol. Namun, bukti-bukti tersebut masih belum kuat dan masih diperlukan lebih banyak penelitian.3. Iritasi
Meskipun kurang kuat, retinol masih dapat menyebabkan iritasi, terutama bila Anda baru pertama kali melakukan perawatan kulit dengan retinol. Iritasinya itu bisa berupa kemerahan, pengelupasan, dan kekeringan.Namun, banyak pengguna retinal yang menganggap retinal tidak terlalu mengiritasi dibandingkan retinol. Hal ini mungkin disebabkan oleh konversi retinal yang lebih cepat menjadi asam retinoat.
4. Ketersediaan
Saat ini, walaupun banyak praktisi skincare yang cukup gandrung dengan retinal, namun retinol masih tersedia secara luas dalam berbagai produk perawatan kulit yang dijual bebas. Sebaliknya, retinal lebih jarang ditemukan dalam produk perawatan kulit. Kalaupun ada, biasanya harga retinal akan lebih mahal dibandingkan retinol.5. Kesesuaian
Bagi yang masih baru mencoba menggunakan skincare, adanya baiknya menggunakan produk-produk dengan retinol terlebih dahulu. Karena ketersediaan retinol lebih luas, itu berarti, Anda juga lebih mudah menemukan formula yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit Anda.Sementara itu, bila sudah memiliki pengalaman cukup banyak dengan retinoid, Anda bisa memiliki retinal, terutama bila menginginkan produk skincare yang dampaknya lebih kuat.
Manfaat Retinal Serum
Sejumlah manfaat dari retinal serum, sebagaimana dilansir dari Good Housekeeping dan City Skin Clinic yang bisa Anda dapatkan di antaranya adalah:
1. Stimulasi Kolagen
Retinaldehyde atau retinal serum mampu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Kolagen adalah zat yang penting dan dibutuhkan oleh Anda, agar kekencangan dan elastisitas kulit dapat terjaga. Ketika produksi kolagen di kulit semakin besar, maka serum retinal dapat secara efektif memerangi garis-garis halus dan kerutan.2. Pergantian Sel Kulit
Retinal serum akan mempercepat pergantian sel kulit. Dengan demikian, hal ini akan membantu meluruhkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan mendorong munculnya sel-sel yang lebih baru dan lebih sehat.Sel-sel kulit mati yang luruh akibat retinal serum ini bermanfaat meratakan warna kulit, mencerahkan kulit kusam dan memberantas jerawat membandel di wajah.
3. Membuka Penyumbatan Pori-pori
Retinal serum juga akan membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Ketika sel-sel kulit mati meluruh, maka pori-pori kulit pun akan terbuka.Ketika pori-pori kulit terbuka, maka minyak dan kotoran tidak akan menumpuk di wajah, sehingga jerawat tidak akan muncul. Oleh karena itu, retinal serum sangat baik digunakan oleh Anda yang wajahnya rentan berjerawat.
4. Sifat Anti-Inflamasi
Retinal serum memiliki efek anti-inflamasi. Efek anti inflamasi ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. Juga dapat mengurangi kemungkinan munculnya jerawat pada kulit.5. Memperbaiki Tekstur Kulit
Dengan rutin menggunakan retinal serum, tekstur kulit Anda yang semula tampak kasar, dan rusak, perlahan bisa semakin membaik, dan lama kelamaan akan semakin halus.6. Meningkatkan Hidrasi Kulit
Retinal serum juga akan membuat kulit semakin terhidrasi. Kondisi ini akan membuat kulit tampak lembab dan tidak terlihat kering atau kusam7. Mengatasi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi dipicu oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama pada permukaan kulit, atau bekas jerawat yang tak kunjung pudar.Dengan menggunakan retinal serum, maka regenerasi kulit Anda akan semakin baik, menghambat produksi melanin, dan warna kulit pun akan semakin rata.
Cara Menggunakan Retinal
Agar dapat memanfaatkan berbagai benefit yang ada pada serum retinal, Anda tentu harus tahu cara menggunakan serum retinal dengan benar.
Berikut ini, beberapa cara yang perlu dicermati agar serum retinal yang Anda gunakan bisa memberikan hasil yang maksimal pada kulit:
1. Aplikasikan pada kulit secara bertahap
Bila baru memulai perawatan kulit dengan serum retinal, maka mulailah mengaplikasikan produk-produk retinal dengan frekuensi tidak terlalu sering. Misalnya, mulai menggunakan serum retinal dua kali seminggu, lalu secara bertahap meningkat menjadi tiga kali seminggu sesuai dengan toleransi kulit Anda.2. Gunakan saat malam hari
Kulit paling aktif pada malam hari. Itulah mengapa, Anda sebaiknya menggunakan serum retinal pada malam hari, misalnya saat sebelum tidur. Alasan lainnya adalah, karena retinal sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, menggunakannya di malam hari akan mengurangi degradasi serum retinal.3. Kombinasikan dengan bahan aktif lain yang pas
Anda bisa mengombinasikan penggunaan serum retinal dengan bahan aktif lain, seperti exfoliating acids dan vitamin C. Namun, Anda harus benar-benar cermat saat mengombinasikan bahan-bahan ini.Cara terbaik untuk mengaplikasikannya pada kulit adalah, menggunakan exfoliating acids di pagi hari, saat Anda tidak menggunakan serum retinal. Pagi hari juga merupakan waktu terbaik untuk menggunakan Vitamin C.
4. Selalu bersihkan kulit dan oleskan pelembab sebelum menggunakan retinal serum
Gunakan pembersih kulit yang melembabkan untuk membersihkan dan mempersiapkan kulit Anda untuk serum retinal. Dengan menggunakan pelembab yang baik, maka risiko terjadinya iritasi dan kekeringan akan semakin berkurang.5. Selalu gunakan tabir surya
Jangan pernah berpikir untuk menggunakan serum retinal tanpa menggunakan tabir surya atau perlindungan dari sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan spektrum luas, setidaknya SPF30, agar kulit terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno