tirto.id - Duku adalah buah berbentuk bulat berukuran kecil dengan rasa manis yang menyegarkan.
Buah dengan nama Latin Lansium domesticum Corr ini menurut laman resmi Dinas Pertanian Yogyakarta, berasal dari Indonesia dan sudah tersebar hingga ke pelosok Nusantara.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa duku berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat, hingga Kalimantan di sebelah Timur.
Di Indonesia, duku yang ditanam adalah jenis duku unggul, seperti duku komering, duku metesih dan duku condet.
Walaupun kecil, duku ternyata memiliki kandungan nutrisi yang amat dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari laman Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 gram duku dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 64 persen, duku mengandung energi sebesar 63 kilokalori, 1 gram protein, 16,1 gram karbohidrat, 0,2 gram lemak, 18 milligram kalsium, 9 miligram fosfor dan 1 miligram zat besi.
Selain itu, duku juga mengandung vitamin A, vitamin B1 sebanyak 0,05 miligram dan vitamin C sebanyak 9 miligram.
Apa saja manfaat buah duku
Beberapa manfaat yang bisa diambil dari buah dukudi antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mencegah kanker
Kandungan serat yang tinggi pada duku dapat berfungsi untuk mencegah kanker dan mencegah radikal bebas penyebab kanker tumbuh di dalam tubuh.
2. Sumber antioksidan
Kandungan vitamin C dalam duku berfungsi sebagai antioksidan agar tubuh terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta melindungi tubuh dari kerusakan akibat terpapar oleh polusi maupun zat beracun.
3. Mencegah penuaan dini
Kandungan vitamin C dalam duku juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini serta melindungi protein lipid, asam nukleat, dan karbohidrat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas maupun polusi ataupun racun.
4. Menjaga kesehatan gusi
Buah duku yang mengandung vitamin C cukup tinggi jika dimakan secara teratur akan dapat menjaga kesehatan gusi.
5. Menguatkan gigi
Kandungan fosfor dalam buah duku berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan gigi.
6. Meningkatkan imunitas tubuh
Dengan mengonsumsi buah duku yang mengandung vitamin C secara teratur, imunitas tubuh akan semakin meningkat, terutama ketika tubuh berada dalam masa pemulihan sesudah sakit.
7. Menurunkan berat badan
Duku bermanfaat meningkatkan kandungan carnitine dalam tubuh. Carnitine akan mengarahkan molekul lemak ke jaringan pembakaran lemak. Jika tubuh kekurangan carnitine maka akan terjadi penimbunan lemak.
8. Mengobati berbagai penyakit
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Medan, duku berfungsi mengobati cacingan, mengusir nyamuk, serta mengobati bisa kalajengking.
Bagaimana cara budidaya buah duku
Dilansir dari laman Dinas Pertanian Yogyakarta, berikut adalah cara singkat budidaya buah duku:
1. Pembibitan
Persyaratan benih duku:
- bebas dari hama dan penyakit
- bibit bersifat genjah
- keseragaman fisik, seperti warna, bentuk dan ukuran, lebih seragam dari bibit lain yang sejenis
- bibit cepat tumbuh
2. Penyiapan benih
Penanaman duku masih dilakukan dengan menanam benih atau dari semai yang tumbuh spontan di bawah pohonnya yang kemudian dipindahkan dalam pot sampai setinggi 1 meter.
3. Penyemaian benih
Waktu penyemaian benih sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar kondisi tanah selalu lembab dan basah.
4. Pemeliharaan pembibitan/penyemaian
Bibit duku hanya perlu dirawat dengan memberikan air secukupnya terutama pada musim kemarau. Selama 2 atau 3 minggu sejak bibit duku ditanam, perlu dilakukan penyiraman dua kali setiap hari yaitu pagi dan sore hari, terutama pada saat hujan tidak turun. Selanjutnya cukup disiram satu kali setiap hari.
5. Pemindahan bibit
Umur bibit duku yang siap dipindahkan dan siap ditanam adalah sekitar 2-3 bulan dengan tinggi bibit 30-40 cm.
6. Pengolahan media tanam
- Mempersiapkan lahan dengan memperhitungkan tingkat pH tanah yang tepat untuk tanaman duku, sekitar 6-7, mengandung bahan organik dan aerasi tanah yang baik.
- Pengapuran dibutuhkan untuk melakukan budidaya duku agar pH tanah sesuai dengan persyaratan
7. Menentukan pola tanam
Hal yang perlu diperhatikan adalah jarak tanam harus cukup lebar, karena jika tanamannya sudah dewasa tajuknya membutuhkan ruangan yang cukup luas.
8. Membuat lubang tanam
Setelah jarak tanam ditentukan, maka perlu dibuat lubang tanam. Waktu yang terbaik untuk membuat lubang tanam adalah sekitar 1- 2 bulan sebelum penanaman bibit.
9. Cara menanam
Menanam bibit duku sebaiknya menunggu sampai tanah galian memadat atau tampak turun dari permukaan tanah sekitarnya.
Sebelum penanaman dilakukan, maka tanah pada lubang tanam digali terlebih dahulu dengan ukuran kira-kira sebesar kantung yang dibuat untuk membungkus bibit. Setelah itu pembungkus bibit dibuka dan tanaman dimasukkan dalam lubang tanam.
10. Pemeliharaan tanaman
Setelah ditanam, bibit duku membutuhkan perawatan yang memadai, seperti perlu dilakukan penjarangan dan penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengairan dan penyiraman bibit duku secara teratur, terutama ketika musim kemarau.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari