Menuju konten utama

Mahfud MD: Jalur Independen Pintu Lain Hidupkan Demokrasi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menekankan bahwa jalur independen adalah pintu lain bagi bakal calon yang tidak bisa mengakses partai politik untuk maju menjadi kepala daerah.

Mahfud MD: Jalur Independen Pintu Lain Hidupkan Demokrasi
Mahfud MD (kedua kiri) menandatangani pakta integritas secara serentak sebagai bentuk komitmen untuk tidak melakukan korupsi, bisnis dalam birokrasi serta kasus narkoba. ANTARA FOTO

tirto.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menekankan bahwa jalur independen adalah pintu lain bagi bakal calon (balon) yang tidak bisa mengakses partai politik untuk maju menjadi kepala daerah.

"Kita mencari pintu bagi yang tidak mendapat tiket dari parpol, sehingga demokrasi hidup," kata Mahfud dalam diskusi publik bertema “Jalur Perseorangan Penguatan Demokrasi atau Deparpolisasi” yang diselenggarakan MMD Initiative di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Untuk itu Mahfud menekankan bahwa keputusan MK yang membuka kesempatan calon perseorangan atau independen untuk maju sebagai kepala daerah bukan bertujuan untuk mendorong deparpolisasi (peniadaan partai), melainkan agar demokrasi di Indonesia tetap hidup dan berjalan.

"Pada waktu itu syarat untuk maju melalui partai politik berat, meski tidak diakui ada uang mahar. Maka MK membuka jalur independen. Pikiran MK waktu itu pintu demokratisasi harus dibuka, jadi sama sekali bukan untuk deparpolisasi," sambungnya.

Meskipun demikian, Mahfud menilai partai politik adalah tiang demokrasi, sehingga tidak mungkin negara yang demokratis berdiri tanpa keberadaan partai politik.

"Bahkan lebih baik ada partai politik meskipun jelek, dari pada tidak ada sama sekali," ujar Mahfud.

Sementara itu, Hasan Nasbi selaku peneliti CyrusNetwork menilai, di tengah rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai, keberadaan calon perseorangan justru dapat dijadikan rekan tandingan partai politik.

“Calon perseorangan bisa menjadi 'sparring partner' bagi parpol. Dengan adanya calon independen, maka bisa menjadi koreksi atas pertanyaan mengapa kepercayaan publik terhadap parpol rendah," kata Hasan. (ANT)

Baca juga artikel terkait CALON INDEPENDEN atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto