Menuju konten utama

Mahasiswa Tolak Bertemu Jokowi Karena Merasa Itu Tidak Penting

Mensesneg Pratikno mengaku belum ada jadwal pertemuan antara pimpinan BEM dengan Presiden Jokowi. 

Mahasiswa Tolak Bertemu Jokowi Karena Merasa Itu Tidak Penting
Pratikno. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/17.

tirto.id - Presiden Jokowi mengagendakan pertemuan dengan BEM Indonesia, Jumat (27/9/2019). Namun, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak bertemu Jokowi setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Jumat (27/9/2019). Pihak Sekretariat Negara pun menyebut tidak ada agenda pertemuan meski Jokowi menyatakan rencana pertemuan.

Penolakan disampaikan BEM pada awak media dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019). , Koordinator Pusat Aliansi (BEM SI) Muhammad Nurdiyansyah mengatakan, BEM SI menolak bertemu dengan Jokowi bila pertemuan digelar tertutup. Mahaiswa tidak ingin gerakan mereka terpecah seperti insiden pertemuan Jokowi dengan BEM pada 2015 silam.

"Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah. Kami belajar dari proses ini dan tidak ingin menjadi alat permainan penguasa yang sedang krisis legitimasi publik, sehingga akhirnya melupakan substansi terkait beberapa tuntutan aksi yang diajukan," kata Nurdiyansyah, Jumat (27/9/2019).

Jika Jokowi ingin tetap ada pertemuan itu, syaratnya adalah forum itu harus disiarkan langsung dan dapat disaksikan publik melalui kanal televisi nasional.

Nurdiyansyah menegaskan, gelombang demonstrasi para mahasiswa di seluruh Indonesia tidak akan terjadi, bila Jokowi mampu mendengar dan membuka diri terhadap masyarakat. Dia kecewa ketika mahasiswa menyuarakan pendapatnya, malah menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan aparat keamanan negara.

"Kondisi saat ini mengharuskan presiden untuk ambil bagian dalam mengusut, menindak, dan memberikan sanksi kepada aparat yang telah melakukan tindak kekerasan kepada massa aksi," tuturnya.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan Presiden Jokowi belum ada jadwal untuk menemui para pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia, Jumat (27/9/2019).

“Belum ada jadwalnya. Nanti ada beberapa pertemuan sore ini tapi dengan BEM kelihatannya belum,” kata Pratikno saat mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah wartawan usai melaksanakan salat Jumat, di Masid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9) siang sebagaimana dilansir dari laman Setkab.

Pratikno mengakui Presiden Jokowi mengagendakan pertemuan dengan pimpinan BEM, Jumat (27/9/2019). Namun, Pratikno berdalih kalau hal tersebut hanya rencana.

Pratikno juga enggan menjawab pertanyaan wartawan saat disinggung syarat yang diajukan para pimpinan BEM apabila ingin menemui Jokowi.

“Belum ada begitu. Jadi sore ini memang ada beberapa pertemuan dilakukan, Presiden juga ada beberapa tamu, jadi jadwalnya belum ditetapkan,” tegas Pratikno.

Sementara mengenai masih adanya mahasiswa yang ditahan oleh aparat kepolisian terkait aksi unjuk rasa, Mensesneg berjanji akan berkomunikasi dengan Kapolri. “Ya saya akan komunikasikan dengan Kapolri. Terima kasih,” pungkas Mensesneg.

Baca juga artikel terkait DEMO MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Andrian Pratama Taher