tirto.id - Bupati Tapanuli Tengah sekaligus kader PDIP, Masinton Pasaribu, mengungkapkan bahwa Gubernur Bali, I Wayan Koster, tidak menghadiri acara retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Jawa Tengah. Masinton enggan menjawab alasan ketidakhadiran Koster.
"Tanya beliau," kata Masinton di Komplek Akmil, Senin (24/2/2025).
Masinton menerangkan bahwa saat ini Koster beserta sejumlah kepala daerah asal Bali masih berada di Yogyakarta.
"Enggak tahu, tanya teman-teman Bali, mereka masih di Jogja," kata Masinton.
Saat dimintai pendapat perihal acara retret yang mana status kepala daerah PDIP dalam sertifikatnya berbeda dengan peserta lainnya, Masinton tak ingin ambil pusing. Menurut Masinton, untuk menjadi kepala daerah dan mengurus masyarakat bukan dinilai dari sertifikat retret.
"Ya cukup, itu saja menurut saya, karena urusan mengurus masyarakat ini kan bukan dilihat dari kelulusan, kalau syarat kelulusan itu secara formal sudah ada di KPU," kata Masinton.
Mantan Anggota DPR ini mengaku sudah membaca dan mempelajari tema-tema dan materi retret di hari sebelumnya. Ia mengaku telah mendapat materi pembelajaran retret meski para kader PDIP, termasuk dirinya, datang terlambat.
"Bahan-bahannya kan sudah dikirimkan ke kita, dan kita bisa dalami, kita bisa baca-baca," kata Masinton.
Sebelumnya, ketidakhadiran Koster terkonfirmasi dari pernyataan Pramono saat tiba di lokasi retret. Pramono menyebut bahwa dirinya dan rombongan adalah kloter terakhir dari PDIP yang tiba di lokasi retret pembekalan kepala daerah. Sedangkan yang lain akan digantikan oleh sekretaris daerah.
"Kemudian saya yang mungkin ini masuk yang terakhir ya karena yang lain Sekda. Maka ya sudah, kita semua mengikuti retret secara baik-baik, dan nantinya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil dalam langkah ini," katanya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher