tirto.id - Presiden Jokowi meminta mantan Perdana Menteri Inggris yang kini menjadi penasihat Ibu Kota Negara Nusantara Tony Blair untuk mempromosikan Nusantara ke tingkat internasional.
"Presiden minta Tony Blair dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Tony Blair di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Luhut menyebut bahwa Blair menyarankan sejumlah hal tentang strategi promosi investasi Nusantara.
Blair menyarankan agar pemerintah mempromosikan Nusantara ke beberapa negara seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. Ia juga menggagas akan ada joint company antar negara untuk proyek IKN.
“Tadi pikiran dari Pak Tony Blair, pengusaha dari--pemerintah maksudnya dari Uni Emirat Arab dengan Tiongkok. Kemudian tadi Saudi dengan Korea itu joint company," lanjutnya.
Mantan Menko Polhukam ini menegaskan, perusahaan nasional tetap turut berkontribusi dalam proyek IKN meski melibatkan asing. Perusahaan Indonesia bisa berinvestasi dalam beberapa bentuk untuk Nusantara.
"Perusahaan dari Indonesia itu nanti bahu-membahu dalam membangun IKN karena pembangunan ini bukan hanya gedungnya saja, tetapi seperti Presiden sampaikan, termasuk juga kepada rohnya," tambahnya.
Luhut mengatakan, Blair senang dengan paparan dan materi yang disajikan pemerintah tentang kehadiran Nusantara sebagai sejarah baru pada selasa (18/10/2022) lalu.
"Tony Blair sangat puas sekali dengan apa yang disajikan tadi malam oleh panitia juga Presiden hadir di sana, launching IKN ya," kata Menko Luhut.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri