tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan menegaskan komitmen Indonesia untuk berperan secara lebih aktif di kawasan Pasifik Selatan. Untuk itu, Menteri Luhut menyampaikan Indonesia akan konsisten hadir di Pasifik Selatan dengan mengutus menteri atau utusannya untuk berkunjung ke 16 negara di kawasan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Luhut saat mengakhiri kunjungannya di Fiji pada Kamis, (31/3/2016), waktu setempat.
"Kepada Perdana Menteri Josaia Bainimarama dan Menteri Luar Negeri Ratu Inoke Kubuabola saya sampaikan bahwa kami akan konsisten hadir di wilayah ini, " kata Luhut melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat, (1/4/2016).
Saat disinggung mengenai wacana keanggotaan Indonesia di Melanesian Spearhead Group (MSG), Menkopolhukam mengatakan hal itu juga dibahas dalam pertemuannya dengan Menlu Kubuabola.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kubuabola mengatakan niat pemerintah Fiji untuk mengusulkan agar status Indonesia di MSG dapat ditingkatkan dari anggota asosiasi menjadi anggota penuh, yang akan memperkuat posisi Indonesia di kelompok negara-negara Melanesia tersebut.
Luhut menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan wacana ini kepada Presiden Joko Widodo, dan akan membicarakannya dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sesampainya di Indonesia.
Terkait dengan misi kunjungannya di Fiji, Luhut mengatakan bahwa Indonesia bersedia membantu dan bekerjasama dengan Fiji di bidang ekonomi, perikanan, pertanian, budaya, dan militer. Kerjasama militer akan terwujud dalam bentuk manajemen pengelolaan bencana seperti pelatihan menghadapi kondisi bencana dan dalam penjaga perdamaian.
"Saya harap Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan bisa segera datang ke sini untuk merealisasikan kerja sama-kerja sama tersebut. Hal ini penting untuk menunjukkan keseriusan Indonesia," kata Menteri Luhut, melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat (1/4/2016).
Setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan di Fiji, hari Kamis petang waktu setempat Menkopolhukam meninggalkan Suva menuju Port Moresby untuk melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini selama dua hari, sekaligus melanjutkan safarinya ke negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.