tirto.id - Semen Padang dan Perseru Serui bakal saling sikut guna memperebutkan posisi aman dari zona degradasi pada pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (28/10/2017). Berlangsung mulai pukul 15.00 WIB, duel sengit tersebut dapat disaksikan secara live streaming melalui saluran youtube resmi GoJek Traveloka Liga 1.
Saat ini status kedua tim merupakan tim pembatas zona aman dan zona degradasi. Perseru lebih unggul dengan menempati peringkat 15 dan mengumpulkan 31 poin. Sementara itu tuan rumah Semen Padang menghuni posisi teratas zona degradasi, yakni di peringkat 16 dengan torehan 29 poin.
Jarak kedua tim yang hanya dua poin tentu membuat laga hari ini semakin menetukan. Jika mampu menang, Semen Padang mempertahankan asa untuk lolos dari jerat degradasi. Namun, jika kalah, Kabau Sirah bakal makin sulit mempertahankan eksistensi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Untuk itulah pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mengatakan laga hari ini dipandangnya seperti partai final.
“Buat kami laga nanti adalah final, jadi semua pemain bertekad meraih tiga poin. Kalau tidak mampu menang, maka Semen Padang akan habis [terdegradasi]," ujar sang pelatih seperti dikutip situs resmi GoJek Traveloka Liga 1.
Rekor pertemuan kedua tim tak mengunggulkan pihak tertentu. Dari tiga kali bersua, Perseru sekali menang, Semen Padang sekali menang, dan satu laga berakhir imbang. Pertemuan kedua tim di putaran pertama lalu berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
Perkiraan Susunan Pemain
Semen Padang FC (4-1-4-1): M. Ridwan, Hengki Ardiles, Novrianto, Agung Prasetyo, Novan Setya Sasongko, Cassio De Jesus, Fridolin Cristof Yoku, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Vendry Mofu, Marcel Sacramento
Perseru (4-3-3): Sukasto Efendi, M Zaenuri, Ryutaro Kurabe, Boman Aime, Kalvin Wopi, Farid Wajdi, 12 Lukas Mandowen, Ronaldo Meosido, Silvio Escobar, Mariando Djonak, Makarius Fredrik
Pertandingan Semen Padang vs Perseru dapat disaksikan secara live streaming di saluran berikut:
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Akhmad Muawal Hasan