tirto.id - Lagu "Burung Kutilang" yang diciptakan Ibu Soed adalah salah satu lagu anak-anak populer di Indonesia. Lirik lagu tersebut menceritakan "Burung Kutilang" yang berkicau di pohon cemara sepanjang hari.
Lagu "Burung Kutilang" diciptakan Ibu Soed pada 1936. Lagu ini tersusun atas 12 baris kalimat yang mudah dipahami maknanya.
Lagu "Burung Kutilang" adalah satu dari banyak karya Ibu Soed. Dikutip dari Dharmasena (1993:51), Ibu Soed telah menggubah lebih dari 2.000 lagu anak-anak sejak 1926.
Beberapa lagu anak-anak karya Ibu Soed yang populer adalah seperti "Burung Kutilang" (1936), Mari Menanam Jagung (1942), Hujan di atas Genting (1938), hingga Naik Kereta Api (1934).
Saridjah Niung atau Ibu Soed lahir pada 26 Maret 1908 di Sukabumi, Jawa Barat. Ayah kandung Ibu Soed adalah Mohammad Niung, pelaut Bugis (Makassar) yang lama menetap di Sukabumi dan menjadi pengawal J. F. Khamer.
Singkat waktu, pada usia 17 tahun, wanita tersebut menikah dengan Raden Bintang Soedibjo. Suami Ibu Soed adalah bangsawan asal Jawa Barat sekaligus guru musik Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Jalan Petojo Kartini dan Arjuna, Jakarta. Penyebutan nama Ibu Soed mulai dikenal masyarakat setelah dirinya menikah, berdasarkan nama belakang suaminya.
Ibu Soed populer di kalangan anak-anak lantaran lagu-lagu ciptaannya. Sopan Adrianto dalam bukuIndonesia Pusaka (2019:66) menuliskan bahwa kemahiran Ibu Soed bermusik diperoleh dari ayah angkatnya, J.F. Khamer.
Ibu Soed bekerja seperti suaminya, yakni menjadi guru di HIS. Ibu Soed menciptakan lagu anak-anak karena pada waktu itu lagu anak-anak berbahasa Indonesia masih jarang ditemui di tanah air.
Lirik lagu "Burung Kutilang" yang Diciptakan Ibu Soed
Mulyanti dan Supriyadi dalam bukuTematik Terpadu: Kayanya Negeriku (2013) menuliskan lirik lagu "Burung Kutilang" karya Ibu Soed sebagai berikut:
Di pucuk pohon cemara
Burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu jemu
Mengangguk-angguk sambil bersiul
Trilili lili lilili
Di pucuk pohon cemara
Burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu jemu
Mengangguk-angguk sambil bernyanyi
Trilili lili lilili
Di pucuk pohon cemara
Burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu jemu
Mengangguk-angguk sambil bernyanyi
Trilili lili lilili
Trilili lili lilili
Trilili lili lilili
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Abdul Hadi