tirto.id - Hari Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura diperingati setiap 10 Januari. Hari Tritura berkaitan dengan peristiwa bersejarah di masa Orde Lama.
Tahun 2024 merupakan peringatan Hari Tritura yang ke-58 tahun sejak peristiwa bersejarah tuntutan rakyat terjadi pada 10 hingga 13 Januari 1966.
Lahirnya Hari Tritura tidak terlepas dari gerakan mahasiswa di tahun 60-an yang mendorong pergantian rezim Orde Lama ke Orde Baru pasca peristiwa berdarah G30S PKI.
Hari Tritura tahun ini akan jatuh pada Rabu, 10 Januari 2024. Di era internet ini, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Tritura.
Mengulas kembali sejarah peringatan Hari Tritura bisa jadi salah satunya. Memahami sejarah penting dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia agar senantiasa menghargai perjalanan bangsa. Mempelajari sejarah juga dapat memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.
Ekspresi peringatan dan penghargaan terhadap perjalanan sejarah bangsa pada 10 Januari bisa juga dilakukan dengan cara mengunggah foto bertema Hari Tritura di sosial media. Supaya lebih tematik, dapat juga menggunakan twibbon dari situs penyedia grafis gratis.
Sejarah Peringatan Hari Tritura
Hari Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang diperingati setiap 10 Januari acap juga disebut sebagai momentum lahirnya Orde Baru.
Berdasarkan catatan sejarah, peringatan Hari Tritura bermula dari tragedi berdarah Gerakan 30 September 1965 atau lebih dikenal dengan G30S.
Gerakan Mahasiswa saat itu memprakarsai Tritura dengan alasan bahwa rezim Orde Lama saat itu lamban dalam menangani kekejian Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disebut-sebut menjadi biang pecahnya peristiwa berdarah G30S.
Landasan itu kemudian dimasukan ke dalam Tiga Tuntutan Rakyat, yang mencakup;
- Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada di dalam kabinet pemerintahan.
- Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.
- Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.
Mahasiswa saat itu melakukan aksi demonstrasi secara serentak pada 10-13 Januari 1966. Aksi itu mendapat pertentangan dari rezim yang memerintah saat itu. Bentrok antara massa demonstrasi dan aparta tidak bisa dielakkan.
Tak hanya menyoal PKI, aksi demo itu dilandasi juga oleh penilaian terhadap Presiden Soekarno yang dianggap lengah dalam konfrontasi Malaysia dan usaha merebut Irian Barat.
Soekarno juga dinilai kurang tegas dalam menindak para pejabat PKI yang masih dengan bebas berada di wilayah pemerintahannya. Hal itu jelas semakin memicu kemarahan massa aksi.
Menanggapi sejumlah polemik itu, Presiden Soekarno kemudian melakukan perombakan kabinet pada 21 Februari 1966. Sayangnya, Soekarno masih melibatkan orang-orang sayap kiri dalam kabinet.
Alih-alih meredam kegaduhan, kebijakan Soekarno malah mengundang kemarahan lagi. Gerakan Mahasiswa membuat aksi lanjutan pada 24 Februari 1966.
Aksi itu semakin brutal karena adanya bentrokan antara mahasiswa dan pihak keamanan. Seorang mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim menjadi korban usai terkena tembakan.
Melihat keadaan semakin mencekam, Soekarno kemudian merilis titah sakti melalui Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memandatkan tugas kepada Jenderal Soeharto untuk mengendalikan keamanan dan ketertiban negara.
Supersemar ini justru menjadi momentum bagi Soeharto untuk meruntuhkan rezim Orde Lama dan menahan Soekarno sebagai tahanan rumah hingga wafat di tahun 1970.
Peralihan masa kepemimpinan dari Orde Lama ke Orde Baru ini kemudian diperingati sebagai Hari Tritura. Tanggal 10 Januari dipilih sebagai peringatan Hari Tritura karena pada tanggal tersebut menjadi cikal bakal lahirnya Tritura yang ditujukan untuk mengganti rezim Orde Lama.
Link Twibbon Hari Tritura 2024
Di era sosial media yang masif seperti saat ini, merayakan momen penting dan bersejarah seperti Hari Tritura 2024 bisa dilakukan dengan menunggah foto tematik tentang Hari Tritura.
Supaya unggahan semakin menarik, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Tritura 2024 dari laman penyedia twibbon gratis seperti twibbonize. Cara menggunakannya juga cukup mudah, Anda bisa ikuti langkah berikut ini:
- Buka laman twibbonize.com;
- Cari dengan kata kunci “Hari Tritura 2024” atau “Hari Tritura” pada kotak pencarian di bagian atas laman twibbonize.com;
- Pilih foto yang akan dimasukkan dalam twibbon yang disukai;
- Lalu geser-geser untuk menyesuaikan foto sesuai keinginan;
- Klik selanjutnya;
- Klik download;
- Twibbon siap digunakan.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Iswara N Raditya & Balqis Fallahnda