tirto.id - Seiring dibukanya Islamic Book Fair 2025 pada 18-22 Juni 2025, link pembelian tiket masuk berikut ini dapat digunakan untuk memasuki area event yang terselenggara di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta ini.
Dengan lokasi Islamic Book Fair di JCC Senayan, para pengunjung IBF 2025 perlu memahami denah lokasi pameran ini agar tak tersesat. Hal ini dikarenakan IBF 2025 menghadirkan 222 penerbit yang akan memamerkan koleksi buku mereka.
Rutin digelar sejak 2021, IBF 2025 menjadi salah satu event yang menarik dikunjungi pada bulan Juni ini. Di sana, buku-buku bertema Islami bukan satu-satunya alasan untuk datang, sejumlah acara lain seperti bedah buku dengan penulis dan diskusi dengan tokoh publik dapat juga dapat dihadiri.
Untuk penyelenggaraan edisi 2025 kali ini, event literasi Islami terbesar di Asia Tenggara tersebut mengusung tema "Berhijrah Melalui Literasi Islami untuk Pribadi yang Berkualitas". Untuk berkunjung, para pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk dan dapat berbelanja buku setelahnya.
Lokasi Islamic Book Fair 2025
Pameran buku Islamic Book Fair 2025 kali ini diselenggarakan di Hall A Jakarta International Convention Center (JCC). Venue acara tersebut beralamat di Jalan Gatot Subroto, RT 1/RW 3, Gelora, Kota Jakarta, Jakarta Pusat.
Sebagai acuan, lokasi tersebut terletak di sebelah utara mal Pacific Place dan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jika datang dari arah Gedung DPR/MPR RI, JCC terletak di sebelah selatan.
Namun, jika berangkat dari Monumen Nasional di Lapangan Monas, Gambir, Anda dapat mengambil arah ke barat daya menuju Jalan Medan Merdeka Barat ke arah bundaran.
Dari sana, lanjutkan perjalanan ke Jalan M. H. Thamrin hingga ke bundaran. Dari bundaran Jl. M. H. Thamrin, Anda dapat menuju Jl. Jenderal Sudirman, kemudian ke Jl. Gatot Subroto, lalu ke Jl. Gerbang Pemuda.
Link Tiket Islamic Book Fair 2025
Para pengunjung IBF 2025 perlu membeli tiket masuk terlebih dahulu untuk berbelanja aneka buku bertema Islami di dalamnya. Pembelian tiket dapat dilakukan secara online.
Ada dua kategori tiket yang dijual secara online. Kategori pertama adalah tiket khusus pelajar dan kategori kedua adalah tiket khusus kategori mahasiswa/umum.
Harga tiket masuk IBF 2025 tergolong murah, yakni mulai dari Rp10.000 saja. Berikut link pembelian tiket Islamic Book Fair 2025 pada 18-22 Juni yang bisa digunakan:
Link tiket Islamic Book Fair 2025.
Selain penjualan melalui link di atas, pengunjung IBF 2025 juga dapat membeli tiket secara on the spot selama persediaan masih tersedia.
Link Denah Islamic Book Fair 2025
Sesuai denah venue Islamic Book Fair 2025, pintu masuk berada di sisi selatan dekat toilet. Dari pintu masuk, pengunjung dapat memilih untuk langsung masuk area pameran atau mengikuti acara yang disediakan panitia di panggung.
Untuk melihat buku-buku yang dipamerkan, pengunjung dapat langsung masuk ke area Mekkah melewati booth informasi dekat pintu masuk.
Dari area Mekkah di sisi selatan, pengunjung dapat juga melihat buku di area Madinah dan Arafah yang berada di sisi utara gedung.
Sementara itu, untuk pintu keluar, pengunjung hanya perlu kembali ke area Mekkah dan melewati pintu keluar di sebelah barat pintu masuk pameran.
Untuk informasi lebih jelasnya, berikut link denah lokasi pameran IBF 2025 yang dapat diakses:
Link denah Islamic Book Fair 2025.
Ada Apa Saja di Islamic Book Fair 2025
Meskipun buku bertema Islami adalah produk utama yang ditawarkan, itu bukanlah satu-satunya yang bisa dinikmati pengunjung.
Selain buku itu sendiri, pengunjung pameran tentu akan mendapatkan potongan harga dan promo menarik lainnya setiap kali melakukan transaksi.
Pada IBF 2025 kali ini, sejumlah buku juga akan diluncurkan untuk pertama kalinya. Beberapa di antaranya adalah buku Kronik Perlawanan Palestina dan Petunjuk Manusia Pilihan.
Tak hanya buku, di event tahunan ini, pengunjung juga dapat berbelanja aksesoris seperti hijab, gamis, khimar, dan bergo.
Ada pula rangkaian acara talkshow, pertunjukan seni, workshop dan penghargaan dengan berbagai tema yang akan diselenggarakan di panggung IBF 2025.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Fitra Firdaus