tirto.id - Link live streaming sidang isbat penentuan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah hari ini Minggu, 10 Maret 2024 dapat diakses melalui YouTube Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) dan Bimas Islam TV. Kapan hari pertama puasa Ramadhan 2024 diumumkan dalam konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024 usai maghrib menjelang isya.
Sidang Isbat menjadi ketentuan umum dalam pelaksanaan hari-hari besar Islam, termasuk hari pertama puasa di bulan Ramadan yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Sidang Isbat telah dilaksanakan sejak dekade 1950-an silam, atau beberapa menyebut dimulai sejak 1962.
Ketentuan penetapan puasa oleh pemerintah juga dilandasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2/2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Fatwa itu salah satunya memutuskan bahwa penetapan hari-hari penting umat Muslim dilakukan berdasarkan metode rukyat dan hisab dari Pemerintah RI.
Pada dasarnya, hisab (perhitungan astronomis) dijadikan sebagai informasi awal. Sedangkan rukyatul hilal (pemantauan bulan sabit pertama) merupakan tahapan konfirmasi. Keduanya memiliki keterkaitan dalam pengambilan keputusan Sidang Isbat.
Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa Ramadhan 2024
Sidang Isbat 2024 pada Minggu (10/3), berisi 3 agenda penting dalam keputusan hisab dan rukyatul hilal penentuan awal Ramadan 1445 Hijriah. Tahap pertama Sidang Isbat ialah pemaparan data hasil Tim Hisab dan Tim Rukyat yang dimulai sekira pukul 17.00 WIB. Tahapan pertama digelar terbuka, sehingga masyarakat bisa mengikuti rangkaian acara ini.
Tahapan kedua ialah agenda Sidang Isbat itu sendiri yang merupakan rapat untuk menentukan hari pertama puasa oleh Pemerintah RI dan pihak terkait. Sidang Isbat digelar tertutup setelah Magrib. Pihak terkait dalam sidang mempertimbangkan hasil hisab dan rukyat dari 134 lokasi.
Tahapan ketiga atau terakhir ialah konferensi pers hasil dari tahapan pertama dan kedua. Konferensi pers Sidang Isbat digelar sekira waktu-waktu Salat Isya. Sehingga, bila hari pertama Puasa ditetapkan mulai pada Senin (11/3) pagi, maka masyarakat bisa langsung melaksanakan Salat Tarawih selepas acara Sidang Isbat pada Minggu (10/3) malam.
Sebaliknya, jika puasa pertama tahun ini dimulai pada Selasa (12/3), maka masyarakat yang mengikuti keputusan Pemerintah RI bisa melaksanakan Salat Tarawih keesokan hari setelah Sidang Isbat atau pada Senin (11/3) malam.
Sidang Isbat tidak saja melibatkan Kemenag RI. Namun juga pihak lain seperti duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, perwakilan Mahkamah Agung (MA), Perwakilan MUI, perwakilan Badan Meteorologi-Klimatologi-dan Geofisika (BMKG).
Kemudian juga perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perwakilan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), perwakilan Planetarium Jakarta, pakar falak dari organisasi masyarakat (ormas) Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan pondok pesantren.
Pelibatan banyak pihak –terutama ormas-ormas Islam– dilakukan karena pada dasarnya Sidang Isbat merupakan musyawarah nasional. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam, Adib menyatakan bahwa Sidang Isbat bukanlah suatu keputusan mutlak dari pemerintah.
“Pemerintah hanya menetapkan hasil musyawarah para pihak yang terlibat dalam Sidang Isbat,” kata Adib dilansir dari laman Kemenag pada Jumat (8/3).
Menurut Adib, Sidang Isbat menjadi jembatan pemerintah dalam perbedaan yang ada. Banyaknya ormas Islam, juga membuat banyaknya metode yang berbeda dalam penentuan bulan Ramadan.
“Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," ujar Adib.
Namun Sidang Isbat tak wajib diikuti masyarakat karena hanya menjadi acuan. Masyarakat dipersilakan untuk menjalani puasa atau lebaran berdasarkan metode yang mereka yakini. Perbedaan tersebut juga telah terjadi hampir di setiap tahunnya.
Salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah misalnya telah menetapkan hari pertama puasa pada Senin (11/3) berdasarkan hasil metode hisab hakiki.
Keputusan Muhammadiyah juga diharapkan dapat diikuti warga Muhammadiyah seluruh Indonesia. Hasil Sidang Isbat dari hasil hisab dan rukyat kemungkinan bisa sama atau juga berbeda dengan Muhammadiyah tersebut.
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat untuk menghargai perbedaan. Ia meminta masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai toleransi demi mendorong kedamaian antar sesama.
“Oleh karena itu sikap yang harus kita bangun adalah saling pengertian dan legawa untuk bisa berbeda. Dan itu sudah lama kita berbeda, jadi masing-masing saja (menjalankan ibadahnya),” kata Ma’ruf dilansir dari Antara, Kamis (7/3) lalu.
Berikut ini rangkaian Sidang Isbat 2024 oleh Kemenag RI yang dilaksanakan Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (10/3):
- Pukul 17.00 WIB - Pemaparan Tim Hisab dan Tim Rukyat (terbuka)
- Setelah Salat Magrib - Sidang Isbat oleh pihak terkait (tertutup)
- Sebelum Salat Isya/Saat Isya - Konferensi pers pengumuman hasil Sidang Isbat 2024
Jam Tayang Sidang Isbat Awal Puasa Ramadhan 2024
Link live streaming Sidang Isbat penentuan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah dapat diakses melalui YouTube Kemenang RI maupun Bimas RI. Hari pertama puasa oleh pemerintah diumumkan pada konferensi pers Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024 selama waktu Magrib-Isya.
Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa Ramadhan 2024 - Kemenag RI
Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa Ramadhan 2024 - Bimas Islam TV
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus