tirto.id - "Jika kau nanti beranjak berkelana jauh jauh kau pergi... Menyusuri tiap tuntutan nurani"
Begitulah kira-kira penggalan lirik lagu terbaru grup musik Banda Neira yang baru saja rilis.
Setelah hiatus beberapa tahun, Banda Neira comeback dengan sebuah lagu retrospektif berjudul "Tak Apa Akui Lelah". Single terbaru ini diumumkan oleh Ananda Badudu lewat akun X @dibandaneira.
"Halo semuanya.. Ini admin @anandabadudu. Lagu perdana untuk membuka babak baru Banda Neira. Tembang tunggal "Tak Apa Akui Lelah" sudah tersedia di YouTube Music, Apple Music, dan iTunes. Sisanya menyusul jam 00.00 yah :). Love you all. Doa baik dari kami buat kalian semua :)," seperti dikutip Senin, (28/10/2024).
Pengumuman ini juga mendapat sambutan hangat dari para penggemar hingga sempat menjadi trending topic di media sosial X.
Lagu ini membawa pendengar kembali ke nuansa khas Banda Neira dengan aransemen yang sederhana namun menghanyutkan.
Lirik "Tak Apa Akui Lelah" menggambarkan keikhlasan dalam menghadapi tantangan hidup, menerima kelemahan, dan menemukan kekuatan dalam kelelahan yang diakui.
Dengan suara vokal yang intim dan alunan musik yang hangat, Banda Neira tetap setia pada identitas musikal mereka yang reflektif dan mendalam.
Comeback ini disambut antusias oleh penggemar lama yang selama ini menantikan karya terbaru dari duo ini. Meski sederhana, lagu ini menegaskan bahwa Banda Neira masih memegang ciri khas yang membuat mereka begitu dicintai.
Link Streaming Lagu Terbaru Banda Neira - Tak Apa Akui Lelah
Lagu Banda Neira "Tak Apa Akui Lelah" telah hadir di platform streaming YouTube Music dan Spotify. Berikut ini link streamingnya.
Tak Apa Akui Lelah - Banda Neira YouTube Music
Tak Apa Akui Lelah - Banda Neira Spotify
Perjalanan Karier Musik Banda Neira
Banda Neira adalah grup musik yang digagas oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar, awalnya hanya sebagai proyek iseng untuk bermain musik bersama.
Tanpa disangka, eksperimen sederhana ini justru menghasilkan empat lagu awal mereka, yakni "Di Atas Kapal Kertas," "Ke Entah Berantah," "Kau Keluhkan," dan "Rindu" yang merupakan musikalisasi puisi karya Subagio Sastrowardoyo.
Sejak awal kemunculannya, duo yang terdiri dari Ananda Badudu dan Rara Sekar ini berhasil memikat hati pendengar lewat karya-karya yang reflektif dan sarat makna.
Selama berkarier di industri musik Indonesia, Banda Neira telah melahirkan sejumlah single yang populer, di antaranya "Sampai Jadi Debu", "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti", "Di Atas Kapal Kertas", "Ke Entah Berantah", hingga "Rindu".
Sebelum resmi membubarkan diri, Banda Neira sempat vakum hampir satu tahun. Selama itu, Ananda mengisi peran vokal dan gitar, sementara Rara mengisi vokal serta memainkan xylophone.
Pada 30 Januari 2016, mereka mengadakan pesta peluncuran album "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" di PGP Cafe, Rempoa, Jakarta Selatan.
Acara tersebut sekaligus menjadi ajang perpisahan Rara, yang akan melanjutkan studi S2 di Selandia Baru, sehingga aktivitas Banda Neira pun harus berhenti sementara.
Akhirnya, pada 23 Desember 2016, Banda Neira mengumumkan pembubarannya secara resmi melalui akun Instagram.
Kabar tersebut tentu mengejutkan para penggemar, namun nama Banda Neira tetap abadi dalam karya-karya yang mereka tinggalkan.
Editor: Iswara N Raditya