tirto.id - Leicester City akan bertemu dengan Manchester City di perempat final Piala Liga Inggris 2018/2019 pada Rabu (19/12/2018) pukul 02.45 WIB dini hari. Pertemuan tersebut akan jadi momen kembalinya winger tim tamu Riyad Mahrez, ke Stadion King Power.
Pemain sayap berpaspor Aljazair yang kini membela The Citizens adalah bintang yang mengantarkan The Foxes menjadi juara, bersama dengan Jamie Vardy dan N’Golo Kante pada musim 2015/2016. Mahrez kemungkinan besar akan dimainkan oleh Pep Guardiola, dalam pertandingan melawan bekas klubnya tersebut.
Mahrez meninggalkan Leicester City di bursa transfer musim panas 2018, dengan biaya transfer sebesar 60 juta paun. Namun, perjalanannya tidak mulus.
Sebenarnya, Mahrez berpeluang hengkang dari The Foxes sejak bursa transfer musim dingin Januari 2018. Ia kemudian sempat terlibat "perang dingin" dengan manajemen klub dengan mangkir dari latihan tim Leicester selama 10 hari. Meski kemudian melunak, pada akhirnya Mahrez tetap memilih The Citizens.
Claude Puel memiliki kenangan tersendiri tentang hari-hari terakhir Riyad Mahrez di Leicester City. Dikutip BBC pada Senin (17/12), ia menuturkan, "Saya mencoba mengelola Riyad, dan ketika dia ingin pergi, masa-masa itu adalah periode yang sulit (bagi Leicester) di bursa transfer musim dingin."
"Sangat sulit untuk mengelola (hubungan Riyad) dengan fans, dengan klub, dengan rekan satu timnya. Tapi penting untuk berbuat demikian tanpa dia kehilangan konsentrasi. Dia kemudian memberikan yang terbaik setelah kembali (ke tim) dan mencetak gol-gol penting."
Mengingat catatan yang sudah diukir Riyad Mahrez, Claude Puel berharap pendukung Leicester tetap menghormati sang pemain, yang sempat jadi pujaan publik King Power. Pelatih asal Perancis tersebut meminta suporter memberikan sambutan yang baik kepada pencetak 48 gol dalam 179 penampilan bersama Leicester City itu.
“Riyad (Mahrez) layak mendapat respek dari kami karena dia memberikan yang terbaik untuk klub selama di sini. Saya berharap dia tetap di bangku cadangan dan dapat menjaga perasaan semua orang di sini.
“Dia pemain yang bisa mengubah permainan, dia begitu luar biasa. Dia bagian penting dari kesuksesan kami di masa lalu. Kami tidak bisa melupakan semua yang dia berikan untuk klub dan rekan-rekan setimnya. Saya berharap dia akan mendapat sambutan baik,” kata Puel sebelum pertandingan, seperti dikutip BT Sport.
Editor: Fitra Firdaus