tirto.id - Duel seru antara Leicester City vs Manchester City akan hadir dalam perempat final Piala Liga Inggris 2018/2019 di Stadion King Power, Rabu (19/12/2018) pukul 02.45 WIB. Dalam laga ini, The Foxes yang memasang target ke final harus menjamu lawan berat.
Juara bertahan Manchester City menjadi rintangan berat Leicester di perempat final. Musim lalu, Leicester pun disingkirkan City di perempat final Piala Liga lewat adu penalti. Jelang laga ini, The Foxes ingin balas dendam atas kekalahan tersebut.
Kendati kurang diunggulkan, Leicester tetap optimistis jelang menjamu The Citizens. Gelandang Leicester, Demarai Gray menyebut skuatnya tidak takut menghadapi City dan hendak memenuhi target untuk mencapai final.
“Kami memasang target yang tinggi dan kami tidak akan berlaga dengan pikiran ‘ini Man City, ini laga sulit dan kami diperkirakan untuk kalah karena kami kuda hitam’, kami akan menyerang dan itu [mencapai final] adalah sesuatu yang mungkin diraih,” ucap Gray dikutip laman resmi Leicester.
Meskipun demikian, anak asuh Claude Puel juga kalah dari segi tren performa jelang laga ini. Leicester tanpa kemenangan dalam tiga laga terkini. Sementara itu, The Citizens sukses kembali ke tren kemenangan dengan menekuk Hoffenheim dan Everton usai dipermalukan Chelsea.
Laga Leicester vs Manchester City diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Kendati kalah dalam segi tren performa, The Foxes tetap berpotensi menyulitkan City. Musim lalu, Kasper Schmeichel dan kolega juga berhasil menahan imbang City hingga babak adu penalti.
Akan tetapi, tuan rumah juga mendapat kabar buruk jelang laga ini. Di lini pertahanan, The Foxes harus tampil tanpa Ben Chilwell dan Jonny Evans. Chilwell belum pulih dari cedera sementara Evans mendapat suspensi.
Sementara itu, kubu tim tamu mendapat kabar baik dengan kembalinya Kevin De Bruyne. Pekan lalu, De Bruyne telah merumput selama 20 menit ketika Manchester City menghadapi Everton. Jelang melawan Leicester, De Bruyne pun menyebut bahwa laga melawan Everton cukup membuatnya semakin baik secara fisik.
“Melawan Everton, saya masuk dan hanya berlari selama 20 menit. Saya tidak terlihat melakoni pertandingan yang baik, hanya berlari tanpa berhenti. Itu memberi saya lecutan bagus secara fisik, dan membuat paru-paru saya terbuka untuk pertandingan selanjutnya. Saya bekerja keras untuk kembali secepat mungkin, tetapi saya tidak akan menekan diri saya sendiri,” ucap De Bruyne dikutip laman resmi Man City.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim
