tirto.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, blusukan ke pemukiman warga di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2024). Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengawali blusukan dengan melaksanakan salat Jumat bersama warga setempat.
Kaesang lalu menyambangi rumah salah seorang relawan pendukung Jokowi, sambil menyantap makan siang.
"Sambil sowan sama relawannya pak Presiden, dan dulu Sang Pisang (bisnis kuliner milik Kaesang) dapurnya di sini," kata Kaesang usai bertemu dengan relawan Jokowi, Jumat (5/7/2024) dilansir dari Antara.
Walaupun begitu, dia tak menyebutkan maksud kunjungannya tersebut ke sebuah rumah yang ada di pemukiman padat itu. Dia menyebut kunjungan ke relawan tersebut adalah sebagai kegiatan sowan.
Saat kunjungan tersebut, warga sekitar pun mendapatkan buku tulis dari politisi muda itu yang bertuliskan nama Kaesang, berwarna putih dengan motif tulisan merah.
Usai blusukan, Kaesang belum mau membocorkan provinsi mana yang akan menjadi arena bertarung dirinya pada Pilkada 2024, apakah Jakarta atau di Jawa Tengah.
Dia menyebut bakal ada kejutan pada bulan Agustus 2024, yang menjadi momen pendaftaran Pilkada 2024.
"Jakarta atau Jawa Tengah. Seperti yang saya bilang, tunggu kejutannya," katanya.
Kaesang pun bersyukur saat namanya masuk dalam radar PDIP dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah.
"Jadi ketika saya masuk ke salah satu bursa ya, saya hanya bisa ucapkan Alhamdulillah, gitu aja," kata Kaesang.
Meski begitu, sejauh ini dia mengaku belum memutuskan terkait langkahnya dalam Pilkada 2024.
Dia mengatakan Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki permasalahan kompleks. Pasalnya, dia pun menyadari bahwa Jawa Tengah itu merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia.
Selain itu, dia juga bersyukur menjadi salah satu sosok yang memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Tengah. Walaupun demikian, dia juga belum memutuskan menolak kesempatan untuk maju di Jakarta.
Sebagai ketua umum partai, dia mengaku melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Dia pun memastikan partainya tidak akan menutup komunikasi politik dengan kubu lain.
"Kita selalu membuka dengan siapapun, kan kami membuka. Kalau mereka menutup ya enggak apa-apa," pungkasnya.
