tirto.id - Umat Islam akan menyambut hari raya Iduladha 1445 hijriah pada Senin, 17 Juni 2024. Pada momen tersebut, kaum muslim bakal melaksanakan salat id dan ibadah kurban.
Hukum berkurban adalah sunah muakadah. Dalil hukum tersebut dijelaskan dalam beberapa hadis dan ayat Al-Qur'an.
Di samping itu, menyembelih hewan harus diawali dengan membaca doa niat. Hal demikian berlaku pula saat seorang muslim melaksanakan ibadah kurban.
Lantas, bagaimana lafaz doa yang dibaca ketika menyembelih hewan kurban? Untuk mengetahuinya baca sampai tuntas penjelasan berikut.
Doa yang Dibaca Ketika Menyembelih Hewan Kurban dan Tata Caranya
Penyembelihan hewan kurban wajib dilakukan sesuai syariat Islam. Termasuk di antaranya melafalkan bacaan saat menyembelih hewan kurban. Lalu, bagaimana doa menyembelih hewan kurban? Simak tata cara berkurban beserta doanya berikut.
1. Hewan kurban direbahkan
Hewan kurban yang akan disembelih direbahkan. Kakinya diikat. Lalu, tubuhnya dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah saat melakukan penyembelihan.2. Menghadapkan tubuh hewan kurban
Orang yang hendak menyembelih hewan kurban menghadap ke kiblat. Hewan kurban juga dihadapkan ke arah kiblat.3. Doa menyembelih hewan kurban
Di awal, bacaan ketika menyembelih binatang adalah basmalah. Orang yang menyembelihnya juga bisa membaca lafaz basmalah khusus.A. Bacaan basmalah saat hendak menyembelih hewan kurban
Berikut lafaz basmalah yang bisa dibaca.Tulisan Arab:
Bacaan Latin: Bismillahi Allahu Akbar
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar"
B. Bacaan saat menyembelih hewan kurban setelah basmalah
Setelah membaca basmalah, seorang muslim bisa melafalkan doa yang dibaca ketika menyembelih hewan kurban berikut.1. Mengucap shalawat untuk Rasulullah saw.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad
Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya".
2. Mengucap takbir tiga kali dan tahmid satu kali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Bacaan Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu).
3. Membaca doa menyembelih hewan kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
5. Cara pemotongan hewan kurban
Potong urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher sampai putus agar hewan segera mati. Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat tersebut harus dipastikan benar-benar putus.6. Cara memotong hewan kurban yang lehernya panjang
Hewan kurban yang lehernya agak panjang disembelih di pangkal leher sebelah atas agar cepat mati.7. Cara memotong hewan kurban yang sulit
Hewan kurban yang sulit disembelih karena liar atau jatuh ke dalam lubang sehingga lehernya tidak bisa dipotong boleh disembelih di bagian tubuh mana saja. Hal itu boleh dilakukan asalkan kematian hewan tersebut disebabkan oleh sembelihan, bukan sebab lain, dan tidak lupa menyebut nama Allah.8. Sebelum menguliti
Hewan kurban baru boleh dikuliti setelah benar-benar mati.Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk 7 Orang dan Tata Caranya
Mengutip dari BSM Umat, berikut cara menyembelih hewan kurban termasuk doa untuk kurban yang ditanggung lebih dari satu pekurban:
1. Menyebut nama Allah
Hewan kurban atau sembelihan lainnya wajib disebutkan nama Allah sebelum disembelih agar statusnya halal dan bukan bangkai. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am:121)2. Membaca selawat
Sebelum memotong, seorang muslim juga dianjurkan melafalkan bacaan saat menyembelih hewan kurban berupa selawat Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam.3. Menghadap ke arah kiblat
Sama seperti panduan di subjudul sebelumnya, hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih harus menghadap kiblat.4. Merobohkan hewan sembelihan perlahan
Penyembelih dianjurkan menginjakkan kakinya di samping hewan dan membiarkan kaki kanan hewan bergerak.Hal ini sesuai hadits, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966)
5. Membaca takbir 3 kali
Sebelum menyembelih, umat muslim dianjurkan membaca takbir sebanyak 3 kali: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, walillaahil hamd".Selanjutnya, penyembelih disunahkan melafalkan salah satu doa yang dibaca ketika menyembelih hewan kurban berikut.
- “Hadza minka wa laka” (HR. Abu Dawud 2795)
- “Hadza minka wa laka ‘anni" atau "‘an fulan" (sebutkan nama-nama orang yang berkurban/shohibul qurban)”. Bacaan ini berlaku jika yang menyembelih bukan shohibul qurban.
- Berdoa agar Allah menerima qurban dengan mengucap doa, “Allahumma taqabbal minni" atau "min fulan" (sebutkan nama-nama shohibul qurban).”
- Berdoa menyembelih hewan kurban: “Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.” Artinya, "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, Wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku".
- Perlu menjadi catatan, tidak ada doa khusus nan panjang ketika pekurban menyembelih hewan kurbannya sendiri.
Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain
Orang yang menjagal hewan kurban untuk orang lain dianjurkan membacakan doa menyembelih hewan kurban khusus. Penjagal seyogianya mengetahui nama orang yang berkurban.
Doa yang dibaca ketika menyembelih hewan kurban untuk orang lain yakni
Arab:.... بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنTulisan Latin: Bismillahi allahumma wallahu akbar. Allahumma hadza minka walaka, hadza 'an ... [sebutkan nama orang yang berkurban]Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Dia-lah yang Maha Besar. Ya Allah, [hewan kurban ini] berasal darimu dan untukmu. Hewan kurban ini berasal dari [menyebutkan nama orang yang berkurban] ... "
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Fadli Nasrudin