Menuju konten utama

Kubu Anies: Pertemuan Puan-AHY Tak Ganggu Soliditas Koalisi

Sudirman mendorong AHY lekas bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kubu Anies: Pertemuan Puan-AHY Tak Ganggu Soliditas Koalisi
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (26/6/2018). tirto.id/Naufal Mamduh

tirto.id - Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said menanggapi dengan bijak pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, beberapa waktu lalu.

Sudirman tak melihat pertemuan itu sebagai sebuah kode Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan--koalisi yang mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden. Menurut Sudirman, terpenting saat ini untuk mendewasakan diri dalam politik.

"Masa urusan politik bertemu sekali urusan koalisi langsung terganggu. Memang kita mulai mendewasakan proses politik kita," kata Sudirman di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Ia juga mendorong agar AHY lekas bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pun sebaliknya Prabowo bertemu Anies. Ia menganggap pertemuan AHY-Puan membuka jalan para figur lain untuk saling bertemu.

"Kan, bagus nanti kalau Pak AHY ketemu juga Pak Prabowo, Pak Prabowo ketemu Pak Anies. Kemudian Pak Anies ketemu Pak Jokowi barangkali gitu," ucap Sudirman.

Ia lantas menyinggung mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berada satu gerbong kereta dengan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, hal itu pertanda baik jika para tokoh-tokoh bangsa saling bertemu.

"Itu saya kira harapan baik bahwa memang sebaiknya para tokoh-tokoh bangsa itu saling bersilaturahmi," tutur Sudirman.

Sebelumnya, Puan dan AHY bertemu di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).

PDIP dan Demokrat sepakat untuk memperbaiki hubungan. Mereka akan melakukan komunikasi lanjutan usai pertemuan itu.

AHY berharap pertemuan antara petinggi PDIP dan Partai Demokrat bisa menjadi titik tonggak bahwa kedua partai yang sama-sama menjadi penguasa maupun oposisi ini dalam dua dasawarsa bisa berhubungan baik di masa depan.

AHY juga berharap, pertemuan tersebut bisa menjadi titik awal di mana mereka bisa saling berdialog di masa depan. Ia menilai pertemuan tersebut bisa menjadi momentum rekonsiliasi kedua partai.

Sementara Puan Maharani mengatakan pertemuan mereka membahas berbagai hal. Ia pun menilai perbincangan layaknya kakak-adik.

Puan pun mengatakan, AHY mengatakan ingin menjadikan Puan sebagai 'kakak'. Ia pun menilai wajar karena perbincangan mereka berbeda layaknya antara Ketua DPR dengan Ketua Umum Partai Demokrat.

Puan menyebut pertemuan itu tidak hanya membahas soal politik praktis, melainkan juga soal kebangsaan di masa depan. Ia pun mengatakan kedua partai tidak akan berhenti berbincang setelah ini. Ia memastikan ada pertemuan lanjutan.

Teranyar, SBY mengungkapkan imajinasinya untuk bisa berdamai dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Imajinasi Presiden ke-6 RI itu dituliskan di akun twitter miliknya.

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," kata SBY dalam tulisannya yang diunggah pada Senin (19/6/2023).

Dalam mimpinya, SBY bercerita sedang berada di Stasiun Gambir bersama Presiden ke-8 Indonesia yang telah membelikannya tiket kereta api Gajayana. Presiden ke-8 RI diketahui baru akan terpilih pada Pemilu 2024 nanti.

SBY mengatakan di Stasiun Gambir ia menyempatkan minum kopi bersama dengan Megawati yang juga merupakan Ketua Umum PDIP, Jokowi dan Presiden ke-8 RI sembari menunggu kereta. SBY tidak ingin ada obrolan politik di meja tersebut. Dia ingin bisa mengobrol santai dengan lawan bicaranya.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KOALISI PERUBAHAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky