tirto.id - Kuasa hukum Firza Husein, Dahlia Zein mengatakan bahwa tak ada hubungan spesial antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein. Dahlia menuturkan bahwa Firza hanya belajar agama dengan Rizieq.
“Antara guru dengan muridnya,” ujar Dahlia saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Dahlia menceritakan, perkenalan kliennya itu dengan Rizieq pertama kali terjadi saat Firza mengikuti pengajian di Megamendung pada 2015 silam.
Dalam pertemuan tersebut, Firza tidak mempunyai bahasan khusus dengan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pelaksana Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu.
“Megamendung hanya untuk mengikuti pengajian. Itu saja,” kata Dahlia.
Dahlia menuturkan, bahwa Firza tidak berhubungan intens dengan Rizieq karena harus sibuk dan mengurusi usaha almarhum suaminya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi tentang kehadiran anggota Laskar FPI di rumah Firza, Dahlia mengaku tidak tahu secara detil cerita itu. Setahunya, laskar FPI memang suka datang pada jelang aksi damai. Ia pun menegaskan bahwa FPI tidak mengirim pasukan untuk menjaga rumah Firza secara khusus.
“Oh nggak. Gak ada instruksi itu kok. Cuman memang mereka sering main aja,” kata Dahlia.
Saat ditanya mengenai sosok bernama Ema yang disebut dalam rekaman dugaan percakapan via telepon dengan Firza itu, Dahlia Zein menegaskan bahwa Firza tidak mengenal sosok yang disebut Ema itu.
“Saya juga gak tahu Emma itu siapa. Firza pun nggak tahu Ema itu siapa,” ujar Dahlia.
Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki kasus pesan singkat dan rekaman suara yang diduga dilakukan oleh Firza Husein. Kini polisi mencari sosok 'Kak Ema', wanita yang disebut-sebut dalam rekaman suara itu. Nama 'Kak Ema' berkali-kali diulang di percakapan tersebut.
"Kami selidiki ya. Semua yang berkaitan dengan itu pasti kami periksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/2).
Namun, untuk saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengetahui keberadaan Ema.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto