Menuju konten utama

Kronologi Kebohongan dan Hoaks Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet mengaku berbohong kepada anaknya saat mereka bertanya mengenai lebam dan luka di wajah.

Kronologi Kebohongan dan Hoaks Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet memberikan keterangan kepada media di kediamannya di Jl. Kampung Melayu Kecil 5, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Ratna Sarumpaet mengaku berbohong terkait penganiayaan yang menimpa dirinya. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Anggota tim kampanye nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ratna Sarumpaet, mengakui kebohongannya terkait penganiayaan yang menyebabkan lebam dan luka di sekitar matanya. Ratna mengatakan kebohongan ini berawal saat dirinya menjawab pertanyaan anaknya soal lebam di wajah.

"Saya ditanya kenapa? [Oleh anak saya]. Saya jawab: dipukuli orang," kata Ratna di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengaku tidak pernah menyangka bahwa omongannya yang beredar di antara keluarga ini akan sampai keluar, bahkan ditanggapi sejumlah elit politik. Menurut dia, apa yang disampaikannya itu tidak berkaitan dengan urusan politik.

"Saya enggak tahu kenapa dan saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan terjebak dalam kebodohan seperti ini," ucapnya soal motivasi kebohongan tersebut. Namun cerita ini malah berlanjut.

Ratna mengatakan, mukanya memang lebam saat sedang berbicara dengan anak-anaknya. Hal ini merupakan dampak dari operasi sedot lemak dari pipi kirinya. Sayangnya, operasi itu malah menimbulkan lebam hingga Ratna pulang ke rumah. Berdasarkan keterangan polisi, Ratna pulang pada tanggal 24 September 2018.

Kabar mengenai lebam di wajah Ratna ini lantas diketahui pihak luar. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bahkan sempat datang dua kali menemui Ratna. Kali kedua, Fadli datang bersama Ketua Umum Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto.

"Saya kembali melakukan kesalahan itu. Saya kembali dengan cerita itu bahwa saya dipukuli. Mohon jangan saya dikira mau mencari pembenaran, enggak, ini salah. Apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang salah. Ketika ketemu Fadli Zon datang ke sini, cerita itu yang sampai ke dia," ucap Ratna Sarumpaet.

Pihak kepolisian sudah mendapat tiga laporan untuk mengusut kasus berita hoaks soal Ratna ini. Salah satu laporan dilakukan oleh Farhat Abbas terhadap Fadli Zon, Prabowo Subianto, Ratna Sarumpaet, dan Rachel Maryam. Mereka dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga artikel terkait KASUS RATNA SARUMPAET atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto