tirto.id - Justice For Nova menjadi viral di media sosial. Bagaimana kronologinya? Berikut cerita lengkap dugaan plagiarisme yang dilakukan Aru.
Jagat maya terutama platform media sosial X atau Twitter sedang ramai membicarakan kasus dugaan plagiarisme yang melibatkan Aru. Alhasil, Justice For Nova semakin menggema.
Hingga hari Rabu, 17 Juni 2024, tagar #JusticeForNova dan #StopPlagiat menjadi trending topik X. Publik kemudian mulai membicarakan hal tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang dimaksud Justice For Nova dan kaitannya dengan dugaan plagiarisme Aru?
Kronologi Lengkap Justice for Nova
Kasus ini berawal ketika seorang penulis bernama Nova Siswanto mengaku karyanya telah diplagiat alias dijiplak. Ia menyampaikan hal itu melalui akun Instgram @novaasiswanto pada Sabtu, 6 Juli 2024.
"Halo, ini aku Novaasiswanto. Di sini aku ingin menyampaikan beberapa hal yang membuat aku resah selama beberapa bulan terakhir. Meskipun agak panjang, aku berharap kalian mau membacanya sampai akhir @akararutalaa," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Nova Siswanto menyebutkan bahwa cerita fiksi Alternate Universe (AU) di akun TikTok @MencintaiMantan telah diplagiat oleh Brahmana Family melalui akun @akararutalaa alias ARU.
Menurut klaim Nova, beberapa hal yang mirip terdiri atas alur, penokohan, hingga konflik. Ia menjelaskan, isi chat juga membahas hal yang sama meskipun memiliki perbedaan bentuk percakapan. Bahkan, kecelakaan yang berakhir dengan amputasi sama-sama terjadi di tangan sebelah kiri.
Nova Siswanto menceritakan, ia sebenarnya sempat berfikir hal itu bisa terjadi karena faktor tidak sengaja. Akan tetapi, ternyata memiliki banyak kesamaan, termasuk waktu yang berdekatan.
"Seakan Akararutalaa menunggu saya update di TikTok," ungkap Nova.
Dirinya kemudian menjelaskan beberapa contoh. Semisal ketika update di TikTok pada tanggal 17 Maret. Ceritanya berkisah seorang (abang) yang kecelakaan. Ternyata, masih menurut Nova, Akararutalaa juga update adiknya (Ashel) mengalami benturan.
"Lalu Akararutalaa update lagi tanggal 18 Maret abangnya keelakaann. Persis sehari setelah saya update abang Junna kecelakaan, abang Athala juga kecelakaan. Cara Akararutalaa membuat pov-nya bersambung pun sama seperti saya di bagian akhir dibikin menggantung perihal kecelakaan yang belum jelas akan seperti apa," katanya.
Tak cukup sampai di sini, Nova turut membeberkan kejadian tanggal 18 Maret. Ia mengaku tidak update cerita karena sedang kontrol. Tanggal 19 Maret, ia mengisahkan kondisi setelah "abang" kecelakaan dan tangannya diamputasi.
Katanya, Akararutalaa turut update kondisi "abang" yang diamputasi pada tanggal 20 Maret alias sehari setelah dirinya. Nova Siswanto mengaku sudah menghubungi pihak Akararutalaa. Akan tetapi, belum ada respons sama sekali.
Pada 8 Juli 2024, Nova Siswanto kembali mengunggah sebuah postingan surat pernyataan sikap penerbit Tekad. Isinya, pihak penerbit akan menarik secara bertahap novel Brahmana's Family setelah menanggapi masalah isu dugaan plagiarisme yang dilakukan Akararutalaa.
Kasus plagiarisme ini kemudian menjadi viral di media sosial, khususnya X alias Twitter, hingga muncul tagar #JusticeForNova dan #StopPlagiat. Warganet kemudian menyayangkan tindakan dugaan plagiarisme yang dilakukan @akararutalaa atau ARU.