tirto.id - Fotografer Evan Vucci menyita perhatian publik usai berhasil menangkap momen penembakan calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hasil jepretan Evan Vucci menjadi viral di media sosial dan digadang-gadang menjadi salah satu karya ikonik tahun ini.
Peristiwa penembakan Trump terjadi di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). Kejadian itu berlangsung ketika Trump sedang mengisi kampanye di Butler Farm Show.
Trump awalnya sedang berpidato di panggung Butler Farm Show. Tiba-tiba terdengar suara tembakan yang menyebabkan dirinya menunduk dan kepanikan di kalangan penonton.
Beberapa detik kemudian, tim Secret Service naik ke atas panggung mengerubungi Trump. Di tengah-tengah kerubungan tim pengawalan itu, Trump menunjukkan kepalanya. Berdasarkan rekaman video saksi mata, Trump meneriakan kata "Lawan!"
Teriakan Trump direspons oleh kerumunan yang meneriakan "US (AS)". Momen tersebut berhasil dijepret oleh Evan Vucci. Dalam foto-foto yang ia unggah di Instagram pribadinya @Evanvucci, tampak Trump mengepalkan tangannya di tengah-tengah perlindungan para pengawal.
Bagian telinga kanannya terluka hingga ke wajah, sementara bagian belakang Trump berkibar bendera AS. Hasil jepretan Vucci nyatanya memperoleh banyak pujian dari masyarakat. Beberapa bahkan menilai foto jepretan Vucci akan menjadi legenda dan muncul di berbagai buku sejarah.
Profil Evan Vucci Fotografer Penembakan Trump
Evan Vucci merupakan fotografer berkebangsaan Amerika Serikat, yang saat ini bekerja untuk The Associated Press (AP News). Berdasarkan akun Linkedin pribadinya, ia saat ini menjabat sebagai Kepala Fotografer The Associated Press di Washington.
Ia telah bergabung dengan The Associated Press selama dua dekade terakhir, tepatnya sejak September 2003. Sebelum bergabung dengan AP News, Vucci merupakan fotografer lepas untuk Reuters dan The Washington Post.
Ia menjalani pendidikan tingginya di Rochester Institute of Technology. Ia berhasil lulus pada 2000 dan meraih gelar sarjana ilustrasi fotografi profesional.
Setelah lulus kuliah, Vucci pindah ke Fayetteville, North Carolina. Ia lalu bekerja menjadi jurnalis di sebuah surat kabar lokal bernama The Fayetteville Observer. Namun, ia merasa kurang cocok bekerja di lingkungan tersebut dan memutuskan untuk keluar tiga bulan kemudian.
Ia lalu bekerja untuk International Olympic Committee. Vucci mendapat kesempatan untuk meliput jalannya Olimiade Musim Panas 2000 di Sydney, Australia. Saat itulah ia bertemu dengan fotografer Gedung Putih, Doug Mills.
Lewat Mills, Vucci mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai fotografer lepas di AP. Awal kariernya di AP banyak digunakan untuk meliput kegiatan militer AS di dalam dan luar negeri, serta berbagai agenda nasional.
Salah satu karyanya untuk AP pada 2003 mendapat pujian. Ia berhasil menangkap momen seorang jurnalis asal Iraq, Muntadhar Al-Zaidi yang melemparkan sepatu ke arah Presiden AS kala itu, George W. Bush.
Vucci juga pernah dikirim ke Irak untuk memfilmkan kehidupan militer di Pos Tempur di Mosul Barat. Pada 2021, Vucci berhasil mendapat penghargaan untuk Pulitzer 2021.
Penghargaan Pulitzer 2021 merupakan penghargaan fotografi bergengsi untuk para insan jurnalistik di Amerika Serikat. Terakhir, Vucci berhasil memfoto momen upaya penembakan Trump di Pennsylvania.
Foto pascapenembakan Trump hasil jepretan Vucci kini digunakan di berbagai media internasional, termasuk TIME.
Editor: Dipna Videlia Putsanra