Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Kronologi Abramovich Diduga Diracun: Bagaimana Kondisi Terkininya?

Roman Abramovich adalah miliarder Rusia yang juga pemilik klub sepak bola Chelsea.

Kronologi Abramovich Diduga Diracun: Bagaimana Kondisi Terkininya?
Roman Abramovich menghadiri pertandingan sepak bola final Liga Champions Wanita UEFA melawan FC Barcelona di Gothenburg, Swedia pada 16 Mei 2021. (Foto AP/Martin Meissner, File)

tirto.id - Nama Roman Abramovich menjadi sorotan di tengah berkecamuknya perang antara Rusia dan Ukraina. Penyebabnya, Roman diduga diracun oleh seseorang. Insiden ini tentu bukan peristiwa biasa karena Abramovich adalah salah satu negosiator perdamaian di antara konflik kedua negara.

Rolling Stone memberitakan, Roman Abramovich adalah seorang oligarki Rusia yang condong ke Barat. Namanya menjadi sangat terkenal karena memiliki klub sepak bola Chelsea.

Mengutip laporan Wall Street Journal, Abramovich juga berperan sebagai negosiator perdamaian dari Ukraina dan diduga terkena racun selama pertemuan di Kyiv, ibukota Ukraina, pada awal Maret 2022.

Para perunding itu bertemu dengan rekan-rekan Rusia dan berharap bisa mendapat titik temu atas konflik yang melanda kedua negara. Tapi menurut laporan tersebut, para perunding dari Ukraina mengalami gejala yang melemahkan seperti "mata merah, kulit wajah dan tangan mengelupas.

Berdasarkan laporan terpisah di Financial Times, Abramovich sempat dibutakan, tetapi pengelihatannya sudah kembali. Pelaku yang dicurigai dalam serangan itu adalah kelompok garis keras pro-perang di Moskow.

Christo Grozev, tim investigasi terkenal untuk Bellingcat mengatakan: "Itu tidak dimaksudkan untuk membunuh," katanya kepada Journal , "itu hanya peringatan."

Dalam sebuah twit, kelompok investigasi Bellingcat mengatakan, mereka dapat mengonfimasi bahwa “tiga anggota delegasi yang menghadiri pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia” termasuk Abramovich, “mengalami gejala keracunan yang konsisten dengan senjata kimia.”

Kondisi Roman Abramovich Setelah Diduga Diracun

Seperti diberitakan BCC, Roman Abramovich kini sudah pulih dari sakit mata dan kulit mengelupas setelah ia diduga diracun. Kondisi negosiator yang lainnya juga sudah membaik.

Sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich mengatakan kepada BBC bahwa dia sekarang telah pulih, bahkan Abramovich akan melanjutkan negosiasi dan mencoba mengakhiri perang di Ukraina.

Abramovich dilaporkan sebagai perantara dalam pembicaraan antara Ukraina dan Rusia. Meskipun posisinya tidak jelas, tetapi juru bicara oligarki sebelumnya mengatakan pengaruhnya "terbatas".

Pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Abramovich telah menawarkan bantuan kepadanya untuk mengurangi invasi Rusia ke negara itu.

Sebuah laporan mengatakan, dugaan peracunan itu diatur oleh kelompok garis keras Rusia yang ingin menyabotase pembicaraan.

Tapi, tak lama setelah tudingan itu muncul, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, menurut intelijen, gejala yang dialami itu karena faktor "lingkungan", bukan keracunan, demikian dikutip Reuters.

Kepada BBC, seorang pejabat di kantor kepresidenan Ukraina, Ihor Zhovkva mengatakan, meskipun dia tidak berbicara langsung dengan Abramovich, anggota delegasi Ukraina terlihat "baik-baik saja". Ia juga mengatakan cerita itu "palsu".

Baca juga artikel terkait ROMAN ABRAMOVICH atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya