tirto.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan bahwa Indonesia telah mengundang semua anggota Group of Twenty (G20), termasuk Rusia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali mendatang.
“Kalau tidak salah pemberitahuan save the date sudah dikirimkan ke semua negara anggota G20 pada tanggal 22 Februari 2022,” kata Juru Bicara atau Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepada Tirto Senin, (28/3/2022).
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global, mengutip dari situs resmi Kemlu yang diakses pada hari ini.
Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE).
Teuku memastikan undangan sudah dikirimkan ke semua anggota G20, termasuk Rusia.
“Pemberitahuan save the date telah dikirimkan ke semua negara anggota G20,” tutur Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu itu.
Teuku menuturkan bahwa di luar semua anggota G20 yang diundang, Indonesia juga mengundang beberapa negara karena secara tradisional sering diundang untuk ikut pada forum G20. Yakni Belanda dan Singapura.
Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Scott Morinson meminta Indonesia tak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin pada acara KTT G20 2022 di Bali.
Biden lebih memilih Forum G20 mengundang Ukraina ke acara KTT G20. Sementara Scott Morinson tidak akan mau duduk satu meja bersama Vladimir Putin dalam KTT tersebut.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Bayu Septianto