Menuju konten utama

KPU Ungkap Pemicu Raihan Suara Caleg Alami Penurunan di Sirekap

Menurut KPU RI, penurunan suara terjadi karena ada pengoreksian pada pembacaan Sirekap dalam mengonversi formulir C. Hasil Plano yang diunggah oleh KPPS.

KPU Ungkap Pemicu Raihan Suara Caleg Alami Penurunan di Sirekap
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin mengusap keningnya di sela konferensi pers terkait pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (19/2/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Perolehan suara caleg DPR RI mengalami penurunan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Sebagai contoh, perolehan suara Masinton Pasaribu yang bertarung di Dapil Jakarta II lewat PDIP, mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu.

Tirto sempat mengecek perolehan suara Masinton, Jumat (16/2/2024) pukul 14:32 WIB, sebesar 97.232 suara. Namun, ketika Tirto kembali mengecek suara Masinton di Sirekap Selasa (20/2/2024) per pukul 18.00, perolehan suaranya mengalami penurunan drastis, yakni hanya 19.565 suara.

Menurut Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, penurunan itu terjadi karena ada pengoreksian pada pembacaan Sirekap dalam mengonversi formulir C. Hasil Plano yang diunggah oleh KPPS di setiap TPS.

"Betul ada koreksi yang dilakukan," kata Betty di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore.

Betty memastikan proses perbaikan sudah dilakukan sejak dua hari oleh PPK dan kabupaten/kota. Nantinya, hasil perbaikan yang sudah sesuai dengan C Plano akan ditayang di situs web pemilu2024.kpu.co.id.

"Jadi, itu adalah proses perbaikan yang berjalan pada tingkatan PPK dan KPU Kabupaten/Kota,” tutur Betty.

Proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan juga sempat dihentikan. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengeklaim rekapitulasi suara tetap berjalan meskipun Sirekap terhenti sementara. Sebab, menurutnya, hanya mensinkronisasi antara foto dengan konversi suara di dalam Sirekap.

"Yang dimaksud dengan dihentikan sementara itu tidak berhenti total, tidak, sembari berjalan. Sehingga bagi yang belum sinkron atau antara tayangan foto dengan hasil konversi suaranya di dalam Sirekap itu belum kita lanjutkan untuk rekapitulasi," kata Hasyim di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Hasyim mengatakan, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) membuka kotak suara untuk mengeluarkan formulir C hasil dari tingkat TPS dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan sambil ditayangkan di Sirekap.

"Maka supaya menghindari problem-problem di lapangan terutama di kecamatan, maka yang sudah sesuai lanjut rekap di kecamatan, kalau belum belum bisa berjalan," tutur Hasyim.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - News
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi