tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih cukup tinggi. Gunung Merapi saat ini juga masuk pada fase erupsi efusif.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan pada periode pengamatan Kamis (18/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 28 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah Barat Daya.
BPPTKG juga mengatakan, selain terjadi guguran lava pijar, selama periode pengamatan yang sama juga terlihat adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini
Gunung Merapi terkini
Periode pengamatan
18-03-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-23 °C, kelembaban udara 557-96 %, dan tekanan udara 626-907 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 28 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 60, Amplitudo : 3-27 mm, Durasi : 11-72 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 15 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 3, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6-9 detik)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH