Menuju konten utama

Komisi I akan Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Pekan Ini

Target dari Komisi I adalah merampungkan pembahasan pergantian panglima TNI sebelum masa reses pada 13 Desember nanti.

Komisi I akan Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Pekan Ini
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) didampingi Pejabat baru KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/1). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id -

Komisi I DPR RI akan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI baru pekan ini.

Wakil Ketua Komisi I TB Hasanudin menyatakan setelah rapat paripurna pembacaan surat rekomendasi dari Presiden Jokowi atas Marsekal Hadi Tjahjanto, Komisi I akan langsung menggelar rapat internal menentukan agenda penyelenggaraan fit and proper test.

"Diprediksi dilaksanakan besok hari Rabu supaya minggu depan sudah segera dilaporkan," kata TB Hasanudin di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Sebab, menurut TB Hasanudin, target dari Komisi I adalah merampungkan pembahasan pergantian panglima TNI sebelum masa reses pada 13 Desember nanti.

"Maka Pak Hadi sebagai Kasau sudah harus siap-siap, menyiapkan diri untuk ikut uji kelayakan," kata TB Hasanudin.

Ketua DPD PDIP Jabar ini juga mengimbau kepada Jenderal Gatot Nurmantyo agar segera mempersiapkan serah terima jabatan.

"Plus tidak diizinkan membuat keputusan-keputusan strategis. Misalnya saja melakukan mutasi para perwira tinggi, dsb. Biarkan saja mutasi para perwira tinggi dilaksanakan oleh pemimpin yang baru," kata TB Hasanudin.

Senada dengan TB Hasanudin, anggota Komisi I Supiadin Aries menyatakan fit and proper test akan dilaksanakan sebelum masa reses. Namun, menurutnya, belum tentu besok.

"Mungkin minggu depan agar Marsekal Hadi juga bisa mempersiapkan diri," kata Supiadin di Kompleks DPR, Senayan, Selasa (5/12/2017).

Target sebelum masa reses ini, kata Supiadin, juga agar Komisi I tidak melewati batas bisa melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI. Sebab, menurutnya, setelah lewat 20 hari maka usulan presiden akan otomatis disetujui.

"Kami reses tanggal 13, nanti baru rapat lagi kan Januari. Itu lewat 20 hari kalau tidak segera," kata Supiadin.

Sampai saat ini, menurut Supiadin, Fraksi Nasdem masih menyatakan persetujuan terhadap Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menjadi Panglima TNI.

"Dalam pasal 13 ayat 13 UU TNI kan jelas yang bisa jadi Panglima TNI itu anggota TNI aktif dan berstatus sebagai kepala staf atau mantan kepala staf. Jadi kami terima," kata Supiadin.

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengirimkan surat rekomendasi nama calon Panglima TNI kepada DPR yang diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon kemarin, Senin (4/12/2017).

Pergantian Panglima TNI dilakukan sehubungan dengan habisnya masa bakti Jenderal Gatot Nurmantyo pada Maret 2018 nanti.

Baca juga artikel terkait PERGANTIAN PANGLIMA TNI atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri