Menuju konten utama

KKP: Cina Eksportir Perikanan Terbesar di Dunia, Indonesia ke-13

Indonesia masih jauh di bawah negara-negara lain dalam soal ekspor perikanan. Targetnya sekarang meningkatkan ranking masuk 10 besar.  

KKP: Cina Eksportir Perikanan Terbesar di Dunia, Indonesia ke-13
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini dalam konferensi pers Kerja Sama Tingkatkan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Negara Eropa di kantor KKP, Kamis (24/10/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan bahwa pasar dunia untuk perikanan tahun 2023 mencapai US$184,54 miliar. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, memaparkan jika dilihat dari lima besar dengan eksportir di dunia per 2023, Tiongkok menempati posisi pertama dengan mencapai nilai US$20,68 miliar.

“Kalau dilihat dari 5 negara eksportir utama, Indonesia tidak termasuk di dalam 5. Yang pertama adalah Tiongkok yang merupakan produsen peringkat terbesar di dunia,” ucap Ishartini dalam konferensi pers Kerja sama Tingkatkan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Negara Eropa di kantor KKP, Kamis (24/10/2024).

Posisi tersebut disusul oleh Norwegia dengan nilai US$16,05, diikuti Ekuador US$9,04 miliar, Chili US$8,89 miliar, dan posisi kelima yaitu Vietnam US$8,39 miliar.

Ishartini menambahkan, jika dilihat berdasarkan top lima pasar dunia terbesar per 2023, Uni Eropa menduduki peringkat pertama dengan nilai US$61,85 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat senilai US$27,38 miliar, Tiongkok US$23,32 miliar, Jepang US$14,37 miliar, dan ASEAN senilai US$11,49 miliar.

Komoditas perikanan yang laris di pasar dunia adalah ikan trout, salmon, udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi-cumi, sotong, gurita, hingga kepiting atau rajungan.

“Memang trout dan salmon ini kita tidak punya jenis ini. Tetapi kita punya udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, kita punya. Jadi itu nanti adalah komoditas-komoditas yang harus menjadi fokus utama kita untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor," jelasnya.

Melihat hal itu, Ishartini mengatakan pasar Uni Eropa merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk perikanan. Namun, berdasarkan paparannya, Indonesia belum memasuki daftar lima negara dengan eksportir perikanan terbesar di dunia tersebut.

“Indonesia ada di peringkat ke-13. Nah, ini yang tentu share-nya 3 persen, ini yang menjadi fokus utama perhatian kami sehingga kita bisa meningkatkan nanti ranking Indonesia masuk di dalam 10 besar negara eksportir di dunia,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait EKSPOR PERIKANAN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi