tirto.id - Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno mengaku menyesalkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.
"Sebetulnya ini hal yang kita sesalkan ya, bahwa mungkin ada beberapa hal yang terjadi yang sebetulnya sebelumnya bisa dipersiapkan bisa diantisipasi, dan ternyata keputusan FIFA tetap bahwa Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia," kata Dicky di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Ia menyayangkan kerja keras dari skuad Timnas Garuda U-20 beserta para panitia yang telah menyiapkan jauh-jauh penyelenggaraan pertandingan sepakbola tingkat dunia ini.
Jika tidak menjadi tuan rumah, Dicky mengatakan otomatis Timnas Indonesia tak diberi kesempatan untuk bermain di Piala Dunia U-20 nanti.
"Nah saya sih merasa para pemain harus diberi semangat diberi kekuatan. Umur mereka masih muda dan kesempatan mereka untuk main di Piala Dunia masih ada ketika nanti mereka menjadi pemain senior," ucapnya.
Agar tidak terjadi hal serupa, Dicky meminta pemerintah agar melakukan persiapan lebih matang lagi. Selain perihal infrastruktur, permasalahan non-teknis lainnya perlu diperhatikan.
Misalnya saja mengenai peristiwa yang baru-baru ini terjadi di mana banyak pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Insya Allah kita juga punya sosok yang kuat juga. Bahwa PSSI ini bisa mampu untuk bernegosiasi ataupun berkompromi dengan FIFA bahwa Insya Allah sepakbola Indonesia baik-baik saja gitu" pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri