Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Ketahui Penyebab Penyakit Moon Face, Gejala & Perawatannya

Berikut ini informasi tentang penyebab penyakit Moon Face, gejala dan perawatannya.

Ketahui Penyebab Penyakit Moon Face, Gejala & Perawatannya
Penyanyi Ashanty (kiri) dan suaminya Anang Hermansyah (kanan). Ashanty merupakan salah satu artis yang pernah didiagnosa mengalami moon face karena penyakit autoimun yang dideritanya. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Moon face atau apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti wajah bulan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada pembengkakan di wajah yang membuat wajah terlihat bulat layaknya bulan purnama.

Dilansir WebMD, moon face menyebabkan wajah secara bertahap menjadi bulat, penuh, dan bengkak.

Sisi wajah bisa menjadi sangat bulat karena penumpukan lemak sehingga telinga tidak dapat terlihat dari bagian depan wajah. Tumpukan lemak di sisi tengkorak juga dapat membuat wajah terlihat lebih bulat.

Medical News Today menulis bahwa moon face bukanlah diagnosis medis. Hal ini terjadi ketika seseorang kelebihan lemak atau cairan pada tubuh. Biasanya ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon, penggunaan steroid, atau kenaikan berat badan.

Secara umum, moon face tidak berbahaya, tetapi kondisi ini akan mengurangi rasa percaya diri.

Penyebab Moon Face

Moon face dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, sindrom cushing, hipotiroidisme, diabetes dan terapi insulin, hingga peningkatan berat badan.

Berikut penjelasannya dikutip dari situs Very Well Health.

1. Kortikosteroid

Prednison dan kortikosteroid lainnya dapat meningkatkan nafsu makan, yang menyebabkan penambahan berat badan.

Timbunan lemak juga dapat bergeser akibat penggunaan obat-obatan ini. Peningkatan retensi air, efek samping lainnya, dapat menyebabkan pembengkakan dan penambahan berat badan.

Semua ini dapat membuat pipi menjadi bengkak dan memenuhi garis rahang, yang kemudian menyebabkan moon face.

Efek ini berasal dari fakta bahwa kortikosteroid bertindak seperti kortisol, hormon stres yang diproduksi tubuh secara alami.

Di antara banyak perannya, kortisol mengatur kadar insulin dan menyeimbangkan cairan dan garam.

Kortikosteroid digunakan untuk beberapa kondisi, tetapi moon face paling terkait dengan penggunaan jangka panjang. Beberapa kondisi yang diobati dengan steroid meliputi:

  • Gangguan kulit, termasuk poison ivy
  • Penyakit radang, termasuk asma, penyakit radang usus (IBD), kolitis ulserativa, dan radang sendi
  • Jenis kanker tertentu, termasuk kanker limfatik dan kanker darah
  • Penyakit autoimun, seperti penyakit Addison, lupus, dan sklerosis ganda
2. Sindrom cushing

Kadar kortisol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sindrom cushing, suatu gangguan hormonal. Penambahan berat badan dan pembulatan atau pembengkakan pada wajah merupakan hal yang umum terjadi, yang membuat moon face kerap terjadi.

Ini adalah bagian dari sekelompok gejala yang diketahui menyebabkan penampilan cushingoid (atau wajah Cushingoid).

Sebagian besar, cushing disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid jangka panjang, tetapi juga dapat disebabkan oleh tumor.

Tiga jenis tumor yang dapat menyebabkan sindrom cushing adalah:

  • Adenoma hipofisis: Pertumbuhan non-kanker ini berkembang pada kelenjar hipofisis, yang terletak di dasar otak. Tumor ini menyebabkan tubuh memproduksi kortisol dalam jumlah yang berlebihan.
  • Tumor penghasil ACTH ektopik: Tumor ini berkembang di luar kelenjar hipofisis, sering kali di paru-paru. Tumor ini menghasilkan hormon adrenokortikotropin (ACTH), yang memerintahkan kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol. Tumor ini dapat bersifat kanker.
  • Tumor adrenal: Tumor ini terbentuk pada kelenjar adrenal (tubuh memiliki satu kelenjar di atas setiap ginjal). Meskipun biasanya jinak, pertumbuhan ini bisa menjadi kanker.
Ketidakseimbangan kortisol yang menjadi ciri khas sindrom cushing memengaruhi sejumlah sistem tubuh, yang dapat menyebabkan gejala tambahan seperti pipi kemerahan, stretch mark, jerawat, penipisan kulit, dan banyak lagi.

3. Hipotiroidisme

Bila seseorang menderita hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak akan menghasilkan hormon tiroid yang cukup.

Hormon ini membantu memetabolisme molekul gula, sehingga kekurangan hormon ini dapat menyebabkan penumpukan gula di kulit.

Molekul gula menarik air. Semakin banyak yang Anda miliki, semakin banyak cairan yang dapat Anda tahan. Hal ini dapat membuat wajah Anda membengkak.

Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti penambahan berat badan, nyeri sendi, dan depresi.

Hipotiroidisme dapat bersifat autoimun, yang berarti tubuh secara keliru mengirimkan antibodi untuk menyerang sel tiroid.

Hal ini juga dapat terjadi setelah seseorang menjalani pengobatan radiasi atau karena menjalani pengangkatan kelenjar tiroid.

4. Diabetes dan terapi insulin

Orang yang menderita diabetes atau resistensi insulin juga dapat mengalami kenaikan berat badan karena tubuh menyimpan kelebihan gula darah sebagai lemak.

Seiring waktu, kenaikan berat badan ini dapat membuat wajah terlihat lebih bulat dan bengkak.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan insulin untuk mengontrol diabetes dapat menyebabkan penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, termasuk wajah.

5. Penambahan berat badan

Segala jenis penambahan berat badan dapat menyebabkan wajah tampak lebih bulat.

Perawatan Moon Face

Healthline melaporkan bahwa perawatan untuk moon face tergantung pada penyebabnya.

Jika moon face disebabkan oleh prednison atau steroid lain, perawatan yang paling sederhana adalah mengurangi dosisnya. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk perubahan dosis tersebut.

Seiring waktu, dengan dosis yang lebih rendah akan mengurangi munculnya moon face. Dalam beberapa kasus, dokter bahkan mungkin akan menghentikan penggunaan steroid sama sekali, terutama jika Anda mengalami banyak efek samping.

Namun, sangat berbahaya jika Anda berhenti mengonsumsi steroid begitu saja. Dokter akan membantu secara perlahan mengurangi jumlah dosis yang dikonsumsi.

Jika moon face disebabkan oleh hipotiroidisme atau sindrom cushing, maka akan ditangani sebagai bagian dari kondisi.

Penanganan hipotiroidisme atau sindrom cushing juga akan mengurangi semua gejala, termasuk moon face.

Pilihan pengobatan akan tergantung pada penyebab kondisi dan kesehatan secara keseluruhan.

Pilihan untuk sindrom cushing dapat meliputi:

  • Mengurangi atau menghentikan penggunaan steroid apa pun
  • Obat untuk membantu mengelola jumlah kortisol dalam tubuh
  • Pembedahan untuk mengangkat tumor pada kelenjar adrenal atau hipofisis
  • Radiasi atau kemoterapi untuk mengecilkan tumor
  • Pilihan untuk hipotiroidisme mungkin termasuk mengonsumsi bentuk sintetis hormon tiroid levotiroksin.
Ingat, tujuan perawatan ini adalah untuk memperbaiki kondisi kesehatan. Sehingga adalah wajar apabila Anda tidak akan menerima perawatan yang secara khusus dilakukan untuk mengurangi moon face.

Namun, ketika kondisi kesehatan sudah terkendali, Anda akan mengalami lebih sedikit gejala. Dengan begitu, moon face juga akan berangsur-angsur menghilang.

Baca juga artikel terkait GEJALA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno