Menuju konten utama

Penyebab Batik Air Mati Lampu dan AC hingga Ditegur Kemenhub

Penyebab pesawat Batik Air mati lampu dan AC pendingin saat melakukan pendaratan hingga ditegur Kemenhub.

Penyebab Batik Air Mati Lampu dan AC hingga Ditegur Kemenhub
Pesawat tinggal landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/10/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Pesawat Batik Air dengan rute penerbangan Makassar-Jakarta mengalami masalah listrik padam beberapa waktu setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Kamis (7/9/2023) pukul 19.16 WIB.

Lampu dan pendingin udara di dalam kabin tidak berfungsi. Di sisi lain, pesawat dengan nomor penerbangan BTK 6293 tersebut itu belum juga menurunkan penumpang dari pesawat meski sudah satu jam mendarat.

Alasan belum dibukanya pintu adalah masalah ground handling. Pihak awak pesawat sempat memberikan informasi jika pihat darat belum siap menerima.

Sampai akhirnya pukul 20.30 WIB diumumkan bahwa pesawat akan dimatikan. Ditambah lampu dan pendingin udara mati, hal ini mengakibatkan kepanikan penumpang.

Kabin pesawat menjadi gelap hingga membuat beberapa penumpang menyalakan lampu ponselnya untuk penerangan.

Udara di dalam kabin menjadi panas akibat pendingin udara mati. Sebagian penumpang sesak napas karena hal itu.

Dalam video yang viral di media sosial, penumpang menampakkan emosi tinggi lataran awak pesawat juga melarang pintu darurat dibuka.

Alhasil sebagian penumpang mengeluarkan sumpah serapah dan lainnya berusaha memaksa membuka pintu darurat meski dihalangi pramugara.

Situasi kepanikan mulai mereda ketika pintu depan pesawat dibuka. Para penumpang lantas menunggu bus untuk dijemput.

Klarifikasi Penyebab Padamnya Listrik dan AC Pesawat Batik Air

Pihak Batik Air telah menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan dalam penerbangan pesawatnya yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, menuju Bandara Soekarno Hatta di Tangerang pada 7 September 2023.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan jika semua pelaksanaan penerbangan telah mengikuti prosedur operasi standar ketat. Sebelum keberangkatan, pesawat dinyatakan memiliki kondisi operasional aman.

Kendati demikian, Danang tidak menampik adalah gangguan tidak terduga pada pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta tersebut. Setelah pesawat mendarat dan menempati tempat parkir, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) ternyata mendapatkan gangguan yang tidak diduga sebelumnya.

Akibat gangguan tersebut yaitu terjadi keterlambatan untuk menyediakan tenaga listrik tambahan bagi pesawat yang sudah berhenti dengan sempurna tersebut. Danang mengungkapkan pihak Batik Air segera mengambil tindakan solutif atas hal tersebut, termasuk melakukan penggantian peralatan.

Kemenhub Beri Teguran Keras pada Batik Air

Kementerian Perhubungan memberikan teguran keras pada Batik Air atas masalah dalam penerbangan BTK 6293 rute Makassar - Jakarta pada 7 September 2023. Hal tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang lantaran padamnya lampu kabin dan tidak berfungsinya AC.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, menyampaikan teguran keras tersebut dan seacara pararel melakukan investigasi atas peristiwa yang terjadi. Batik Air juga diminta segera menyampaikan langkah-langah penanganan keluhan penumpang dan langkah perbaikan melalui root cause analaysis agar menemukan penyebab masalah.

Batik Air juga diminta meningkatkan kapabilitas komunikasi terhadap personil yang terkait dengan kegiatan penerbangan penumpang, serta unit kerja terkait di bandara. Selain itu, pihak maskapai juga diminta meningkatkan kesiapan personil, prosedur, hingga fasilitas berhubungan dengan kegiatan penerbangan.

Baca juga artikel terkait BATIK AIR atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra