tirto.id - Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/3/2023). Pertemuan ini di tengah ramainya dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.
Ivan tiba sekitar pukul 10.07 WIB. Dengan mengenakan batik, ia langsung memasuki Istana untuk bertemu Presiden Jokowi. Dia pun keluar sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditanya tentang hasil pertemuan, Ivan mengaku mendapat arahan dari Jokowi.
"Saya dapat arahan dari beliau," Kata Ivan usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Namun demikian, Ivan enggan membeberkan isi arahan dari Presiden Jokowi itu. Ia pun langsung masuk ke mobil Toyota Alphard B 1546 QZ dan meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan.
Saat ini, PPATK tengah disorot lantaran dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun di kementerian keuangan. Semua itu berawal dari pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD terkait hal tersebut.
DPR pun memanggil Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk diklarifikasi soal isu tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan akan memanggil tiga pejabat negara secara bersamaan pada Rabu (29/3/2023) mendatang.
Ketiganya dipanggil dalam kapasitas sebagai ketua dan anggota Komite Nasional TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) di mana Mahfud MD sebagai ketuanya. Mereka akan membahas dan mengklarifikasi aliran transaksi mencurigakan TPPU di Kementerian Keuangan yang diduga senilai RP349 triliun.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky