Menuju konten utama

Kenaikan Harga Pertalite Tidak Mempengaruhi Harga Komoditas Pokok

Kenaikan harga pertalite sejak Minggu (25/3) lalu sejauh ini tidak mempengaruhi harga komoditas pokok di Pasar Gede, Surakarta.

Kenaikan Harga Pertalite Tidak Mempengaruhi Harga Komoditas Pokok
Pengendara motor antre untuk mengisi BBM di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (26/3/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Harga komoditas pokok di Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah sejauh ini tidak terpengaruh oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite sejak Minggu (25/3/2018) lalu dari Rp7.600 per liter menjadi Rp7.800 per liter.

"Ayam potong harganya stabil, Rp32.000 per kg, kalau ayam merah per ekor Rp50.000. Sudah beberapa minggu ini harganya sama," kata salah satu pedagang di Pasar Gede, Tatik, di Surakarta, Selasa (27/3).

Pedagang lain, Samini, mengatakan bahwa harga cabai rawit justru mengalami penurunan dari Rp55.000 per kg menjadi Rp50.000 per kg. Ia menyebut penurunan harga tersebut mulai hari ini.

Sedangkan untuk cabai merah besar, dikatakannya, harganya turun dari Rp45.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg. Begitu juga dengan cabai merah keriting dari Rp45.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.

Pedagang lain, Surani mengatakan bahwa harga minyak curah sejauh ini stabil yaitu Rp12.000 per kg, telur ayam Rp20.000 per kg, dan gula pasir Rp12.000 per kg.

Sedangkan untuk beras yang mengalami penurunan harga sekitar Rp1.000 per kg sejak beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih relatif stabil.

"Beras harganya mulai Rp12.000-14.000 per kg tergantung kualitasnya. Kalau yang super Rp13.000 per kg, kalau yang mentik wangi Rp14.000 per kg," katanya.

Sementara itu, jika sejumlah komoditas pokok mengalami penurunan harga, untuk komoditas bawang justru harganya mengalami kenaikan cukup signifikan.

Salah satu pedagang, Wili, mengatakan bahwa harga bawang merah maupun bawang putih bukan naik melainkan berganti harga karena banyaknya selisih kenaikan tersebut.

"Kalau naik kan paling di bawah Rp10.000 per kg. Ini bawang putih naik dari Rp40.000 per kg menjadi Rp55.000 per kg, kalau bawang merah naik dari Rp25.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg," katanya.

Menurut dia, terkait kenaikan harga tersebut, distributor beralasan tidak ada stok bawang sehingga harganya naik.

"Jadi naiknya bukan karena harga BBM yang naik, tetapi stoknya yang tidak ada," katanya.

Baca juga artikel terkait KENAIKAN HARGA BBM atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Ekonomi
Reporter: antara
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis