Menuju konten utama

PKB Tak Ambil Pusing soal Jatah Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran

Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya tidak membahasa jatah kursi menteri saat bertemu dengan Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

PKB Tak Ambil Pusing soal Jatah Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam. (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan pihaknya tidak membahas jatah kursi menteri saat bertemu dengan Prabowo Subianto beberapa hari lalu. PKB tak ambil pusing soal jatah kursi menteri, sebab itu merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"PKB siap mendukung, urusan menteri kan ketika seorang presiden sudah memiliki hak prerogatif. Sekarang kan Pak Prabowo kan presiden terpilih pemenang pilpres, nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menterinya," tutur Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2024).

Jazilul sendiri enggan membeberkan apakah nama-nama calon menteri sudah digodog di internal PKB. Dia menyebut sepenuhnya menjadi keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Tak dipungkiri Jazilul, PKB tidak pernah memiliki pengalaman di luar pemerintahan. Sehingga, sudah tidak perlu dipertanyakan atau ditegaskan lagi mengenai sikap PKB saat ini kepada pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

Di sisi lain Jazilul meminta partai Koalisi Indonesia Maju tidak perlu khawatir atas kehadiran Prabowo ke PKB menjadi ajang merebut jatah kursi menteri. Dia memastikan, hal itu hanya tradisi atas pemberian selamat kepada presiden terpilih.

"PKB hanya ingin kalau pilpres harus berujung pada keakraban, pada silaturahmi dan itu sudah dibuktikan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," kata Jazilul.

Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto selesai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertemuan tersebut dilakukan tepat setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Prabowo tiba di DPP PKB tanpa didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut, pertemuan itu adalah undangan dari PKB.

Menurut Prabowo, dirinya sangat senang diundang ke PKB yang menjadi penanda bahwa usai kontestasi pilpres selesai, semua kembali bergandeng tangan. Bahkan, meski Cak Imin adalah lawannya dari kubu nomor 1, namun semua telah disudahi dan kembali tertawa bersama.

“Sekarang tahapnya kerja sama untuk rakyat dan saya sangat besar hati saya sangat terima kasih saya diundang ke sini dan saya menerima tadi penyampaian,” kata Prabowo di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Baca juga artikel terkait PKB atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang