tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mempromosikan perlindungan data pribadi kepada masyarakat salah satunya lewat Program Literasi dan Keamanan Digital yang diluncurkan hari ini, Senin (18/11/2019).
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan awareness ataupun kesadaran masyarakat agar masyarakat menyadari bahwa data pribadi itu sangat penting sekali, dan agar kita juga aware terhadap perlindungan data pribadi kita," kata Sekjen Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti di kantornya pada Senin (18/11/2019).
Dalam kegiatan ini, Kemkominfo menggandeng stakeholder dunia digital. Antara lain Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ICT Watch, dan Whatsapp.
Rosarita menjelaskan, Whatsapp adalah platform yang sangat populer di netizen Indonesia.
Berdasarkan data Digital Report 2019 dari We Are Social dan Hootsuite, tak kurang dari 83 persen pengguna internet Indonesia menggunakan aplikasi ini.
Rosarita menyoroti soal maraknya kasus penipuan berkedok hadiah yang memanfaatkan komunikasi elektronik. Menurutnya itu disebabkan ketidakhatihatian dalam menyebarkan nomor pribadi.
Di sisi lain, Rosarita juga meminta masyarakat aktif melaporkan pesan penipuan ke aduankonten.id. Menurutnya banyak yang bisa dilakukan terhadap penipuan seperti itu, mulai dari pemblokiran nomor hingga pemidanaan.
"Jadi kalau ada misalnya nomor-nomor yang tidak kita kenal, silakan diadukan. maka kami akan menindaklanjuti tentunya dengan aparat terkait," kata Rosarita.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Hendra Friana