tirto.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut saat ini pemerintah Indonesia telah memesan 10 juta lebih vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk menambah ketersediaan vaksinasi PMK tahap awal atau pertama, melalui impor.
Pemerintah menargetkan distribusi vaksinasi PMK tersebut selesai pada pertengahan bulan September 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternak dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin dalam PMK Talks bertajuk “Vaksin PMK pada Hewan Ternak: Subsidi dan Mandiri”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Kamis (18/8/2022).
“Nah saat ini pemerintah sudah memesan 10 juta lebih vaksin untuk vaksinasi pertama. Jadi kemarin sudah ada 3 juta lebih, kemudian nanti ditambah lagi 10 juta lebih, jadi kurang lebih 14 juta ini untuk kita targetkan vaksinasi pertama, tidak lebih dari minggu kedua bulan September,” tutur dia.
Selain itu, Nuryani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga sedang pada proses pemesanan untuk vaksinasi PMK tahap kedua, yakni sebanyak 14 juta dosis, melalui impor.
“Nah, saat ini juga kami sedang berproses untuk pemesanan untuk vaksin kedua, sebanyak 14 juta dosis lagi,” ucap dia.
Nuryani berharap pemesanan untuk vaksinasi PMK tahap kedua itu bisa datang paling lambat di bulan Oktober 2022. Sehingga pemerintah masih memiliki waktu untuk melakukan vaksinasi PMK tahap kedua pada bulan November dan Desember.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak tahap awal di Indonesia rampung pada pertengahan September 2022. “Kami menargetkan distribusi dan vaksinasi dua tahap awal yang sebanyak 3 juta dosis tuntas bulan ini atau maksimal pertengahan September,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) PMK Wiku Adisasmito dilansir Antara, Jumat (12/8/2022).
Dia menuturkan bahwa pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK tahap awal dalam dua fase. Pertama, yaitu 800 ribu dosis yang telah disuntikkan kepada hewan ternak. Fase dua sebanyak 2,2 juta dosis sedang didistribusikan dan mulai disuntikkan kepada hewan ternak.
“Vaksinasi telah dilakukan sebanyak lebih dari 800 ribu vaksin kisaran Juni-Juli 2022. Di Indonesia jumlah kasus baru PMK melandai, ini memperlihatkan vaksin mampu menekan PMK,” ujar Wiku.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri