Menuju konten utama

Kemensos Siagakan Dapur Umum Tanggulangi Banjir Jakarta

Dapur umum dan kampung siaga bencana tersebut dikelola oleh Taruna Siaga Bencna bersama Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kemensos Siagakan Dapur Umum Tanggulangi Banjir Jakarta
Petugas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (5/2/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiagakan dapur umum dan 81 Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk menanggulangi banjir yang melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi.

"Sebagai tahap awal, Kemensos mengaktifkan 81 KSB, 15 KSB di Jakarta Timur di antaranya sudah melakukan evakuasi dan mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) yang dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial DKI Jakarta," kata Menteri Sosial Idrus Marham dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Seperti KSB di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu dan Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan sejak Senin (5/2) telah mengelola dapur umum dibantu oleh Tagana.

Secara mandiri, warga melakukan evakuasi dan berkumpul di beberapa rumah warga yang tidak terendam banjir. Bantuan logistik juga sudah mulai disalurkan Senin malam.

Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya.

Dapur Umum Lapangan dipusatkan di Kantor Walikota Jakarta Timur. Bersama tim Kemensos, Harry mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Bidaracina, Jalan Arus Cawang dan Kampung Melayu.

"Saya melihat proses penanganan berjalan dengan cepat dan responsif. Warga bersama Tagana dan unsur relawan lainnya telah bahu-membahu saat terjadi bencana. Meliputi membantu penanganan korban, membuat laporan kondisi wilayah yang terdampak bencana dan kondisi korban bencana di pengungsian, serta mendirikan tenda dan dapur umum lapangan," kata Harry.

Selain meninjau proses evakuasi, lanjut Harry, ia juga memantau proses distribusi logistik di lokasi pengungsian. Bantuan terus mengalir baik dari pemerintah pusat maupun daerah setempat, serta dari warga.

"Selasa dini hari saya ke lokasi pengungsi di Kelurahan Bidaracina. Ketinggian air mencapai dua meter dan warga telah memadati lokasi pengungsian. Prioritas utama adalah kelompok rentan yakni ibu hamil dan menyusui, bayi, anak-anak, penyandang disabilitas, dan lanjut usia," tegasnya.

Berikut daftar KSB yang diaktifkan di wilayah yang terkena genangan banjir di wilayah Jakarta yaitu di Kelurahan Cawang, Cililitan, Bidaracina, Manggarai, Kebon Baru, Pejaten Timur, Rawa Jati, Pengadegan, Bukit Duri, Bangka, Cilandak Timur, Petogogan, Lenteng Agung, Cipinang Melayu dan Kampung Melayu.

Upaya yang dilakukan KSB dalam penangaan banjir yaitu mendirikan tenda pengungsi, mengaktifkan dapur umum, mendistribusikan logistik, menyiapkan lokasi pengungsian dan evakuasi mandiri.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo