Menuju konten utama

Kemenparekraf Soal Penggusuran PKL di Puncak: Ganggu Lalu lintas

Pemerintah berjanji akan memberikan tempat khusus bagi para PKL yang mendatangkan banyak pengunjung, disertai spot foto, hingga kebersihan toilet yang baik.

Kemenparekraf Soal Penggusuran PKL di Puncak: Ganggu Lalu lintas
Foto udara pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 2024. Pemerintah Kabupaten Bogor menyebutkan ada 331 lapak PKL yang ditertibkan di kawasan wisata Puncak yang merupakan bangunan liar. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, merespons baik penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Bogor. Menurutnya, esensi pariwisata adalah menghadirkan kenyamanan sehingga penertiban pedagang di samping jalan raya akan lebih baik untuk lalu lintas ke depannya.

"Kalau menurut saya sih bagus Mas Menteri ya, karena gimana pun juga jangan lupa Puncak itu destinasi wisata, salah satu esensi pariwisata itu keteraturan. Kalau ada PKL-PKL itu kan mengganggu lalu lintas," ungkap Nia dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU), Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut, Nia memaparkan bahwa tantangan selanjutnya setelah penertiban PKL adalah merelokasi pedagang ke dalam satu tempat. Menurutnya, hal ini untuk mendorong pengunjung Puncak untuk mengetahui satu tempat khusus bagi pedagang lokal.

"Tantangannya bagaimana kita berbicara dengan mereka, kemudian kita juga harus mengomunikasikan bahwa mereka telah relokasi supaya konsumen itu tahu menujunya harus ke mana," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengaku semenjak pedagang ditertibkan, kawasan Puncak menjadi lebih indah, tertata, dan asri.

Selain itu, tambahnya, dari sisi ekonomi para PKL yang terdampak akan diberikan tempat khusus yang mendatangkan banyak pengunjung, disertai spot foto hingga kebersihan toilet yang baik.

"Saya melihat foto-fotonya sih lebih cantik itu, lebih tertata, lebih asri, tapi tentunya teman-teman (para PKL) karena berkaitan dengan ekonomi, harus diberikan tempat yang juga bisa mendatangkan traffic dan ada di spot-spot foto, toilet-toilet yang bagus dengan prinsip CHSE," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membongkar lapak PKL di kawasan wisata Puncak pada Senin (24/6/2024).

Pembokaran yang dilaksanakan oleh petugas Satpol PP itu sempat mendapatkan perlawanan dari para pedagang. Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid, mengatakan perlawanan itu semestinya tidak terjadi karena Pemkab telah memenuhi permintaan dari para pedagang untuk menyediakan tempat relokasi.

Baca juga artikel terkait PENGGUSURAN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi