Menuju konten utama

Kemenkes Jelaskan Polemik Syarat Mudik Lebaran & MotoGP Mandalika

Kemenkes menjelaskan alasan mewajibkan vaksinasi booster bagi para pemudik, sedangkan MotoGP Mandalika tidak wajib.

Kemenkes Jelaskan Polemik Syarat Mudik Lebaran & MotoGP Mandalika
Ilustrasi Siti Nadia Tarmizi. Tirto.id/Sabit.

tirto.id - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan alasan pemerintah yang mewajibkan vaksinasi booster bagi para pemudik, sedangkan saat MotoGP Mandalika tidak diwajibkan.

"Mobilitas mudik dinilai lebih masif karena melibatkan puluhan juta orang daripada mobilitas acara MotoGP Mandalika. Sehingga perlu vaksinasi booster untuk mengurangi risiko jika tertular COVID-19," kata Nadia dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/3/2022).

“Mari hentikan perdebatan. Tujuan vaksinasi untuk melindungi masyarakat dari kematian akibat COVID-19. Bukan untuk mempersulit mobilitas," tegasnya.

Nadia menekankan bahwa penerapan vaksinasi booster sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Mengingat tingkat mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu, vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19,” jelasnya.

Selain itu, dalam hasil riset Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan, bahwa pelaku mudik lebaran 2022 diperkirakan mencapai 80 juta orang.

"Jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penonton acara MotoGP Mandalika yang dibatasi maksimal sebanyak 60 ribu orang," terangnya.

Nadia mengungkapkan ada sejumlah risiko yang harus dihadapi saat mudik. Salah satunya adalah risiko penularan kepada lansia yang berada di kampung halaman.

"Mudik merupakan momentum bersilaturahmi dan mengunjungi orang tua. Risiko penularan akan lebih berbahaya jika penularan terjadi pada orang tua atau lansia di kampung halaman," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri