Menuju konten utama

Kemenangan Macron Disambut Hangat Para Pemimpin Dunia

Ucapan selamat mulai berdatangan untuk Emmanuel Macron setelah berhasil mengalahkan pesaingnya Marine Le Pen menang dalam Pilpres Perancis putaran kedua.

Kemenangan Macron Disambut Hangat Para Pemimpin Dunia
Emmanuel Macron, kandidat pemilihan presiden Prancis 2017, berada diantara hadirin, saat memberikan pidato untuk warga Prancis di London, Inggris, Selasa (21/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville.

tirto.id - Emmanuel Macron yang dinyatakan menang telak atas pesaingnya dari kubu Front Nasional, Marine Le Pen, dalam Pilpres Perancis mendapatkan sambutan hangat dari para pemimpin dunia, Senin (8/5/2017).

Perdana Menteri Ceko Bohusla Sobotka pada hari yang sama menyambut baik kemenangan besar Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden di negerinya.

Sobotka mengatakan ia menyambut baik kemenangan Macron sebab ia ingin Perancis memainkan bagian yang kuat dan membanggakan dalam Uni Eropa.

Sobotka, sebagaimana diberitakan Xinhua -yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (8/5/2017) pagi, mengatakan ia menganggap kemenangan Macron adalah tanda positif bukan hanya buat Perancis tapi juga untuk seluruh Uni Eropa termasuk Republik Ceko.

Para pemimpin Perancis menolak nasionalisme, populisme dan pengucilan negeri mereka, menurut Sobotka.

Kebanyakan pemilih Perancis, katanya, telah memilih seorang presiden yang akan mewakili Perancis sebagai negara modern yang terbuka, Perancis sebagai negara yang membanggakan yang meletakkan dasar penyatuan dan motor penting bagi kesinambungan masa depan kerja sama Eropa.

Emmanuel Macron, calon dari kubu liberal, menang dalam pemilihan babak kedua presiden Prancis, dengan mengalahkan pesaingnya dari kubu konservatif, Marine Le Pen, demikian proyeksi lembaga survei yang dikeluarkan setelah pemungutan suara.

Perkiraan dari perusahaan jajak pendapat Elabe untuk BFMTV memperlihatkan Macron menang dalam pemilihan presiden Prancis dengan 65,9 persen suara, sedangkan Le Pen mendapatkan 34,1 persen.

Perkiraan lain juga menunjukkan Macron mengantongi antara 65 dan 66,1 persen suara, sementara Le Pen antara 33,9 dan 35 persen suara.

Hasil tersebut akan membuat mantan menteri ekonomi yang berusia 39 tahun itu menjadi presiden kedelapan Republik Perancis, dan yang termuda.

Di Berlin, Pemerintah Jerman juga mengucapkan selama kepada Macron atas kemenangannya dalam proses demokrasi di Prancis.

Kanselir Jerman Angela Merkel sebelumnya telah menyampaikan dukungan buat Macron, yang memiliki visi yang sama dengannya, sebab mereka berdua mendukung kebijakan pro-Eropa yang konsisten.

Juru Bicara Kanselir Jerman Steffen Seibert memuji kemenangan Macron sebagai "kemenangan buat Eropa yang bersatu dan kuat".

Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel juga memuji pemilihan umum tersebut; ia mentweet bahwa Prancis "dulu, sekarang dan pada masa depan tetap berada di tengah dan di jantung Eropa".

Dalam kesempatan lain, Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat kepada Macron atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, dan sangat mengharapkan kesinambungan kerja sama AS-Prancis.

"Selamat kepada Emmanuel Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai presiden mendatang Prancis," demikian tweet Trump. "Saya sangat mengharapkan bisa bekerjasama dengan dia!," kata Trump.

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada hari yang sama mengucapkan selamat atas kemenangan Macron, dan mengatakan ia senang bahwa "rakyat Prancis telah memilih masa depan Eropa".

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk juga mengucapkan selamat kepada Macron, dan mengatakan Prancis telah memilih "kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan".

Perdana Menteri Inggris Theresa May juga mengucapkan selamat atas kemenangan Macron dalam pemilihan Presiden Prancis. Juru bicaranya mengatakan, "Prancis adalah salah satu sekutu paling dekat kami, dan kami sangat berharap bisa bekerjasama dengan presiden baru dalam banyak prioritas bersama."

Selain itu, Wakil Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon melalui media sosial memuji "kemenangan besar Macron atas calon sayap-kanan".

Baca juga artikel terkait PEMILU PERANCIS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri