Menuju konten utama

Kemenag: Ramadan Momentum Tingkatkan Tolerasi Umat Beragama

Baihaqi melalui Kemenag mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membentengi diri dari pihak-pihak yang menyebar berbagai isu untuk keuntungan pribadi dan kelompok.

Kemenag: Ramadan Momentum Tingkatkan Tolerasi Umat Beragama
(Ilustrasi) Pelajar SMP Muhammadiyah 5 Surabaya bersama-sama menempelkan cabai pada peta Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/11) sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hasutan yang dapat memecah belah bangsa tersebut dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/ama/16

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menilai bulan suci Ramadan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama.

"Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam sehingga merupakan momentum yang sangat tepat dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama," kata Kepala Kantor Kemenag Palangka Raya, Baihaqi di Palangka Raya, Selasa (23/5/2017).

Untuk itu, Baihaqi melalui Kemenag mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membentengi diri dari pihak-pihak yang menyebar berbagai isu untuk keuntungan pribadi dan kelompok.

"Mari bersama-sama menjaga stabilitas kebersamaan antarumat beragama di Palangka Raya. Mari kita terus jaga dan junjung tinggi falsafah 'Huma Betang' agar julukan 'Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila' tetap terpelihara," kata dia dikutip dari Antara.

Selain itu, dia juga mengatakan seluruh masyarakat untuk tidak terseret dalam wacana mayoritas dan minoritas. Ia meminta untuk menyingkirkan pandangan demi kemajuan daerah dan bangsa.

Menurutnya, upaya membentengi diri itu bisa dilakukan dengan semangat kekeluargaan dan solidaritas antarsesama sebagai manusia yang mengedepankan nilai kebersamaan yang hakiki dan harus dilakukan secara terus menerus.

Untuk itu, Baihaqi mengajak warga Palangka Raya untuk terus bergandengan tangan dan melakukan kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan dalam keberanekaragaman.

"Oleh karena itu kami imbau semua masyarakat menjaga kebersamaan antarumat beragama dan keragaman. Kita pada dasarnya bersaudara dan semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga patut kita kedepankan persamaan maupun perbedaan dalam kehidupan ini. Perbedaan merupakan kodrat dan Islam sangat menghormati perbedaan," katanya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto