Menuju konten utama

Bertemu Kades, Jokowi: Tidak Tolerir Penyimpangan Dana Desa

Sebanyak 34 orang perwakilan dari 88 kepala desa yang berada di Pulau Morotai, bertemu dengan Presiden Jokowi.

Bertemu Kades, Jokowi: Tidak Tolerir Penyimpangan Dana Desa
Presiden joko widodo didampingi menteri pupr basuki hadimulyono (kanan), gubernur maluku said assagaff (kedua dari kiri) dan wakil ketua komisi v dpr ri, Michael wattimena (kiri) memukul tifa saat meresmikan jembatan merah putih di ambon, maluku, senin (4/4). jembatan tersebut merupakan jembatan terpanjang di indonesia timur dengan jarak sepanjang 1.140 meter. ANTARAFOTO/izaac mulyawan

tirto.id - Sebanyak 34 orang perwakilan dari 88 kepala desa yang berada di Pulau Morotai, bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu (6/4/2016) di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Pada kesempatan itu Presiden membahas tentang pengelolaan dana desa yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, salah seorang kepala desa yang hadir yakni Kades Wayabula Alimin Mansyur mengatakan Presiden Jokowi menekankan tentang pentingnya perosedur dalam pengelolaan dana desa.

"Presiden berpesan secara khusus tentang pengeloaan dana desa. Beliau sampaikan agar dikelola dan dilakukan sesuai prosedur," katanya.

Presiden bahkan kata dia, tidak akan mentolerir penyimpangan penggunaan dana desa meski kecil sekalipun.

"Kemudian permintaan kami beliau tanggapi dengan baik," katanya.

Sebagian besar kades di wilayah Morotai, terutama desa Alimin yang terletak di Morotai selatan barat itu menginginkan dilakukannya pembangunan infrastruktur termasuk akses jalan, jembatan, hingga perbaikan pemukiman penduduk.

Setelah bertemu dengan para kades di Pulau Morotai, Presiden melanjutkan pertemuan dengan personel TNI dan Polri yang bertugas di kawasan tersebut. (ANT)

Baca juga artikel terkait DANA DESA atau tulisan lainnya

Reporter: Rima Suliastini