Menuju konten utama

Kapolri: Kami Serius Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Tidak semua suporter Arema turun ke lapangan dan tidak semua melakukan aksi anarkis.

Kapolri: Kami Serius Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah), didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan), Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto (kedua kiri) memberikan keterangan pers terkait insiden baku tembak sesama polisi di Mabes Polri, Jakarta. Selasa (12/7/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo perihal insiden Kanjuruhan. Kepolisian akan menginvestigasi perkara yang menewaskan ratusan Aremania tersebut.

"Saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ucap Sigit di Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022.

Polisi akan mengumpulkan data, fakta dan rekaman kamera pengawas Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi kejadian perkara. "Kami serius dan usut tuntas. Terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan akan didiskusikan, (itu) akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," kata Sigit.

Merujuk kepada data pemerintah, 125 orang tewas akibat kejadian ini. Masalah ini bermula ketika polisi menembakkan gas air mata kepada Aremania, suporter klub Arema, yang dianggap anarkis oleh kepolisian.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyatakan tidak semua suporter turun ke lapangan dan tidak semua melakukan aksi anarkis. Ia pun menegaskan bahwa kepolisian bertindak merespons sikap pendukung.

"Karena sudah mulai menyerang petugas, sudah mulai merusak mobil dan akhirnya karena gas air mata mereka pergi keluar ke satu titik, ke pintu keluar yaitu Pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim gabungan dilakukan upaya pertolongan, kemudian juga dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit," terang Nico.

Baca juga artikel terkait TRAGEDI KANJURUHAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky